Komisi VI DPR RI: Kalau Tidak Diawasi, Danantara Akan Jadi Monster

- Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto, mengatakan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan menjadi monster jika tidak diawasi dengan baik.

Darmadi menjelaskan, pemerintah menciptakan BPI Danantara untuk menyejahterakan rakyatnya, tetapi dengan risiko yang tinggi apabila pengawasannya lemah.

"Makanya saya selalu menekankan, ini kita menciptakan malaikat yang mensejahterakan bangsa atau kita menciptakan monster. Kalau tidak diawasi baik, dia (Danantara) akan menjadi monster ini," ujar Darmadi saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

Darmadi menambahkan, pengelolaan Danantara harus dilakukan dengan baik karena badan investasi ini akan sangat berbahaya.

"Kalau dia memang mentalnya buruk, ini berbahaya. Kalau mentalnya buruk, pasti berbahaya ini," ucapnya.

Namun, jika Danantara diawasi dengan baik, kata Darmadi, badan investasi ini akan bekerja dengan baik sebagai penyelamat bagi rakyat.

"Tapi kalau diawasi dengan baik, dia bekerja dengan baik, kita harapkan integritasnya baik, maka akan menjadi malaikat penyelamat bagi bangsa ini," ucapnya.

"Dan dia (Danantara) akan membawa negara Indonesia ini terbang tinggi begitu," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/2/2025) hari ini.

Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset-aset negara, sehingga diharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN).

Tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal ialah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

Tag:  #komisi #kalau #tidak #diawasi #danantara #akan #jadi #monster