Menilik Cara Perpustakaan Undip Jaga Koleksi Buku-buku: Validasi Koleksi hingga Shelving

- Perpustakaan Universitas Diponegoro (Undip) mengimplementasikan berbagai cara serta inovasi untuk menjaga koleksi buku-bukunya.

Termasuk dengan inovasi validasi koleksi.

Inovasi ini bertujuan meningkatkan akurasi dan kemudahan pencarian informasi di perpustakaan.

Validasi koleksi merupakan kegiatan untuk mencocokan data buku yang ada di sistem perpustakaan dengan yang ada di buku dan apabila menemukan ketidaksesuaian data, data buku tersebut akan diperbarui sehingga mahasiswa dapat melakukan temu kembali buku dengan efektif dan mempergunakannya, (Dharmawan, 2020).

Menurut rilis yang diterima Tribunnews, sebelum validasi dilakukan, data koleksi yang tidak seragam menyulitkan pencarian buku, terutama bagi pemustaka yang mencari berdasarkan topik tertentu (bukan berdasarkan judul pengarang, dan lainnya).

Diketahui inovasi validasi koleksi ini menjadi materi yang dijalani dalam program job training bagi mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan semester 5.

Program pembelajaran di UPT Perpustakaan dan Undip Press dibimbing oleh Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah tersebut, berlangsung selama 34 hari kerja, mulai 23 Desember 2024 hingga 14 Februari 2025.

PERPUSTAKAAN UNDIP - Mahasiswa Undip yang menjalani job training di Perpustakaan Undip, 14 Februari 2025. Begini cara Perpustakaan Undip menjaga koleksi buku-bukunya, termasuk lewat validasi koleksi hingga cara shelving. (Doc. Undip) ((Doc. Undip))

Dalam proses validasi, mahasiswa mencocokkan data koleksi dengan sistem SLiMS, memeriksa kesesuaian informasi seperti pengarang, penerbit, tahun terbit, nomor klasifikasi, bahasa, lokasi rak, serta status ketersediaan buku.

Lantas jika ditemukan ketidaksesuaian, data tersebut diperbarui agar koleksi lebih mudah diakses dan digunakan oleh pemustaka.

“Waktu diberi tugas validasi, saya mengikuti arahan dari pembimbing yang sangat membantu memberikan pengetahuan dan arahannya," ujar, satu di antara mahasiswa magang, Uni Bintang.

Selama proses validasi koleksi, buku atau koleksi yang sedang divalidasi tidak dapat dipinjam.

Koleksi-koleksi yang telah divalidasi akan mendapat barcode baru untuk membedakannya dengan buku-buku yang belum divalidasi.

Setelah dipasangi barcode koleksi tersebut akan di shelving atau ditata kembali ke tak agar dapat dilayankan kembali ke pemustaka. 

Dapat dikatakan, selain mengimplementasikan inovasi validasi koleksi, mahasiswa magang terlibat dalam berbagai kegiatan perpustakaan lainnya.

Yakni, seperti pengadaan dan pengolahan bahan pustaka, inventarisasi koleksi, klasifikasi berdasarkan sistem DDC, serta katalogisasi untuk mempermudah pencarian informasi oleh pemustaka. 

Selain itu, mereka juga melakukan shelving untuk memastikan koleksi tertata rapi dan memberikan layanan bagi pengguna termasuk layanan e-resource dan sirkulasi. 

(*)

Tag:  #menilik #cara #perpustakaan #undip #jaga #koleksi #buku #buku #validasi #koleksi #hingga #shelving