Cuaca Ekstrem Hari Ini, 25 Januari 2024, BMKG: Sulawesi Barat Berpotensi Angin Kencang
Ilustrasi cuaca ekstrem - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, 25 Januari 2024, yang terjadi di Indonesia, potensi angin kencang terjadi di wilayah Sulawesi Barat. 
08:43
25 Januari 2024

Cuaca Ekstrem Hari Ini, 25 Januari 2024, BMKG: Sulawesi Barat Berpotensi Angin Kencang

- Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini Kamis, 25 Januari 2024.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Barat.

Sementara cuaca ekstrem berupa hujan, kilat, dan angin kencang terjadi di 5 wilayah lainnya.

Selain itu potensi hujan lebat, kilat, dan angin kencang juga terpantau di 26 wilayah lainnya.

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

  • Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Kep. Riau
  • Bali
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Gorontalo
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Pemicu Cuaca Ekstrem

Hari ini terjadi Siklon Tropis Anggrek masih terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 35 knots, tekanan 994 hPa, dan pergerakan ke arah Selatan - Barat Daya, menjauhi wilayah Indonesia.

Siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, sekitar siklon tropis.

Dalam 24 jam, intensitas Siklon Tropis Anggrek diprakirakan Meningkat.

Sirkulasi siklonik terpantau di Carpentaria yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudra Hindia Selatan Pulau Timor hingga Laut Aru dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Arafuru.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari di Laut China Selatan, di Laut Andaman, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Jawa hingga Laut Flores, dari Laut Natunan hingga Kep. Bangka Belitung, dari Filipina bagian Selatan hingga Laut Sulawesi, dari Kalimantan Tengah hingga Laut Jawa, dari Jawa Barat hingga Jawa Timu, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, dari Perairan Utara Pulau Halmahera hingga Pulau Seram, dari Teluk Cenderawasih hingga Papua, dan dari Laut Banda hingga Laut Arafuru, di Samudra Hindia selatan NTT, dan di Teluk Carpentaria.

Daerah konfluensi terpantau berada di Pesisir Utara Kep. Nusa Tenggara, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Timor, dan Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #cuaca #ekstrem #hari #januari #2024 #bmkg #sulawesi #barat #berpotensi #angin #kencang

KOMENTAR