Soal Netralitas Jokowi, Mahfud: 14 Februari Berilah Pengadilan Rakyat
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dalam acara Tabrak Prof di Kota Semarang, Selasa (23/1/2024).(Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)
20:54
23 Januari 2024

Soal Netralitas Jokowi, Mahfud: 14 Februari Berilah Pengadilan Rakyat

- Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mempersilakan masyarakat untuk memberi penilaian sendiri atas netralitas Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mahfud mengatakan, pilpres merupakan momentum bagi rakyat untuk memberi pengadilan dan memilih pemimpin yang mereka yakini dapat menyelamatkan Indonesia.

"Ya biar masyarakat yang menilai. Saya minta masyarakat kalau ingin ikut menyelamatkan negara ini, pada saat pemilihan tanggal 14 februari besok berilah pengadilan rakyat untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani," kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof! Semarang, Selasa (23/1/2024), dikutip dari akun YouTube miliknya.

Mahfud mengingatkan publik agar memilih pemimpin yang tidak menggunakan kekuasaan untuk meraih kemenangan pemilu dan tidak menyebut fasilitas negara sebagai hal yang diberikan secara personal kepada rakyat.

"Semua yang diberikan kepada rakyat itu adalah milik negara," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Seperti diketahui, netralitas Jokowi dalam menyambut Pilpres 2024 dipertanyakan banyak pihak karena ada kecenderungan Jokowi mendukung salah satu calon.

Kecenderungan itu, antara lain, terlihat ketika Jokowi makan malam bersama capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, diikuti dengan bertemu ketua umum partai politik pengusung Prabowo.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga berstatus sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo.

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #soal #netralitas #jokowi #mahfud #februari #berilah #pengadilan #rakyat

KOMENTAR