TNI AU Percayakan Modernisasi Pesawat Angkut C-130 Hercules Kepada PTDI
Pesawat C-130 Hercules milik TNI AU siap dimodernisasi oleh PTDI di Hanggar PTDI, Bandung, Jawa Barat. (PTDI)
08:24
3 Oktober 2024

TNI AU Percayakan Modernisasi Pesawat Angkut C-130 Hercules Kepada PTDI

Langkah maju dilakukan oleh PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau). Mereka sepakat bekerja sama untuk modernisasi pesawat angkut andalan TNI AU, C-130 Hercules. Pekerjaan yang butuh waktu lima sampai enam bulan tersebut dimulai pada awal Oktober 2024. 

Dalam pekerjaan tersebut PTDI akan melakukan beberapa hal. Diantaranya Center Wing Box Replacement (CWBR) dan Avionic Upgrade Program (AUP). Kerja sama antara PTDI dengan Koharmatau mencakup beberapa aspek penting yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas kedua pihak dalam mendukung operasional pesawat C-130 Hercules TNI AU. 

Beberapa aspek penting itu meliputi pendayagunaan SDM yang akan fokus pada peningkatan kemampuan dan keterampilan personel melalui pelatihan pemeliharaan pesawat C-130 Hercules, pemanfaatan special tools & ground support equipment, serta pemanfaatan fasilitas Bonding & Composite PTDI untuk pembuatan komponen komposit dalam kegiatan perbaikan. 

”Melalui kolaborasi ini PTDI dan Koharmatau dapat saling memperkuat kompetensi dan kemampuan dalam pengelolaan pesawat C-130 Hercules, yang merupakan salah satu aset vital bagi Angkatan Udara kita. Dengan penuh komitmen kami akan memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan efektivitas operasi pesawat C-130 Hercules, baik dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah, maupun menjalankan misi kemanusiaan,” kata Dirut PTDI Gita Amperiawan. 

Modernisasi C-130 Hercules itu, lanjut Gita, bakal dilakukan di Hanggar Aircraft Services (ACS) PTDI. Total ada sembilan unit pesawat yang akan menjalani proses Center Wing Box Replacement (CWBR) dan Avionic Upgrade Program (AUP) di PTDI. Persiapan induction untuk unit pertama direncanakan di Depohar 10 pada bulan Oktober 2024 mendatang. 

Setelah itu, diikuti dengan pergeseran pesawat pertama tersebut ke PTDI pada November 2024 untuk melanjutkan proses induction. Pengerjaan CWBR diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan, sedangkan AUP diperkirakan selama 6 bulan. PTDI memastikan akan melaksanakan pekerjaan perawatan dan modernisasi pesawat C-130 Hercules dengan mengoptimalkan sumber daya lokal dan fasilitas yang ada. 

“Harapan kami tentu semua sudah tahu bahwa TNI AU memiliki Alutsista yang begitu banyak mulai dari pesawat tempur sampai pesawat latih dan sampai dengan saat ini pemeliharaannya 60 persen masih dikerjakan di luar negeri. Kita punya industri pertahanan, ada PTDI, kenapa tidak kita manfaatkan kerja sama dengan TNI AU, support apa yang teman-teman industri pertahanan belum miliki dan apa yang Koharmatau belum miliki di-support juga, yang pada akhirnya kita dapat bersama mewujudkan kemandirian industri pertahanan atau kemandirian Alutsista TNI AU,” Ungkap Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Oki Yanuar.  

Perwira tinggi bintang dua TNI AU itu menambahkan, kolaborasi antara PTDI dengan Koharmatau menjadi proses transfer of knowledge para teknisi senior terkait dengan cara memelihara pesawat C-130 Hercules. ”Termasuk publikasi teknis yang dimiliki. Begitu pula sebaliknya, ketika nanti kami ada kekurangan publikasi teknik untuk pesawat CN235 atau NC212i, kita bisa saling berkolaborasi,” kata dia. 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #percayakan #modernisasi #pesawat #angkut #hercules #kepada #ptdi

KOMENTAR