![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![IPK Indonesia 2024 di Angka 37, Unggul dari Thailand tapi di Bawah Singapura](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/kompas/ipk-indonesia-2024-di-angka-37-unggul-dari-thailand-tapi-di-bawah-singapura-1211402.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
IPK Indonesia 2024 di Angka 37, Unggul dari Thailand tapi di Bawah Singapura
- Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) Indonesia berada di angka 37 pada tahun 2024. Angka ini naik tiga poin dari tahun lalu yaitu, di angka 34.
Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Wawan Heru Suyatmiko mengatakan, skor IPK ini membuat Indonesia unggul dari negara-negara ASEAN lainnya yaitu, Thailand (34), Laos (33), Filipina (33), Kamboja (21), dan Myanmar (16).
Namun, Indonesia masih berada di bawah beberapa negara ASEAN lainnya yaitu, Vietnam (40), Timor Leste (44), Malaysia (50), dan Singapura (84).
"Jadi beberapa negara di ASEAN juga mengalami perlambatan terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsinya, ditandai dengan yang naik hanya beberapa seperti Indonesia, Singapura, Laos, dan Timor Leste," kata Wawan dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (11/2/2025).
Wawan mengatakan, IPK di angka 37 membuat peringkat atau rangking Indonesia naik menjadi 99 dari 180 negara di tahun 2024.
Sedangkan di tahun 2023, peringkat Indonesia merosot di angka 115 dari 180 negara.
"Ini CPI Indonesia sepanjang 2024 ada di skor 37 dan rankingnya 99. Artinya, terjadi peningkatan tiga poin dari tahun 2023 ke 2024 dari skor 34 ke 37," ujarnya.
Wawan juga mengatakan, terdapat beberapa negara yang memiliki skor yang sama dengan Indonesia yaitu, Argentina, Ethiopia, Maroko, dan Lesotho.
TII menghitung indeks dengan skala 0-100. Angka 0 berarti menjadi yang paling korup, sedangkan angka 100 menjadi yang paling bersih.
Sebagai informasi, ada sembilan indikator yang digunakan TII dalam menyusun IPK.
Dari sembilan indikator, satu indikator kembali hadir yaitu World Economic Forum EOS 2024 dengan skor 61.
Kemudian, ada lima indikator yang mengalami kenaikan skor yaitu, IMD World Competitiveness Yearbook naik lima poin menjadi 45; Bertelsmann Foundation Transform Index naik dua poin menjadi 39; PERC Asia Risk Guide naik 10 poin menjadi 38; PRS International Country Risk Guide naik satu poin menjadi 33; World Justice Project-Rule of Law Index naik dua poin menjadi 26.
Lalu, terdapat tiga indikator yang mengalami penurunan skor yaitu, Economist Intelligence Unit Country Ratings turun dua poin menjadi 35; Global Insight Country Risk Ratings turun lima poin menjadi 32; dan Varieties of Democracy Project turun tiga poin menjadi 22.
Tag: #indonesia #2024 #angka #unggul #dari #thailand #tapi #bawah #singapura