RS Polri Ungkap Kendala Identifikasi 7 Jenazah yang Ngambang di Kali Bekasi

- Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur baru berhasil mengidentifikasi 2 jenazah dari 7 yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi. Sedangkan 5 lainnya masih dalam pemeriksaan karena belum selesai dicocokan.   Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yulijartono mengatakan, menemukan kecocokan antara data ante mortem dan post mortem jadi kendala polisi dalam mengidentifikasi. Sebab  harus ada keyakinn penuh datanya sama. Hal ini yang menjadi kendala pengungkapan secara cepat.   "Data-datanya harus betul-betul match, data primer, data sekunder, ya," kata Prima kepada wartawan, Rabu (25/9).  

  Jika data tak sesuai, maka tim dokter belum dapat menyimpulkan jenazah itu sudah teridentifikasi. Dia menekankan bahwa pihaknya mengedepankan ketepatan dalam melakukan identifikasi.   "Kita perlu data-data lebih detail dan itulah proses waktu," pungkasnya.   Sebelumnya, sebanyak 7 mayat ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga dengan jarak yang tak berjauhan.   Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan, penemuan tujuh mayat itu pertama kali dilaporkan warga yang tengah mencari kucing yang hilang di sekitar Kali Bekasi.   Saat itu, ia kemudian menemukan sebanyak lima mayat yang mengapung di Kali Bekasi dan dilaporkan ke saksi lainnya.    Setelah itu, pihak kepolisian beserta tim dari BPBD melakukan penyusuran dan ditemukan dua korban lain. Sehingga, total ada tujuh mayat di kali tersebut.     "Selanjutnya Anggota Polsek Jatiasih dipimpin Kapolsek Jatiasih mendatangi TKP dan benar mendapati tujuh orang mayat di kali Bekasi yang selanjutnya di evakuasi," ujar Priadi kepada wartawan, Minggu (22/9).

Tag:  #polri #ungkap #kendala #identifikasi #jenazah #yang #ngambang #kali #bekasi