![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Demokrat Tak Ingin IKN Mangkrak Seperti Hambalang](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/kompas/demokrat-tak-ingin-ikn-mangkrak-seperti-hambalang-1173330.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Demokrat Tak Ingin IKN Mangkrak Seperti Hambalang
- Partai Demokrat enggan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) berakhir mangkrak atau tidak berlanjut seperti proyek Hambalang, di Bogor, Jawa Barat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menyebutkan proyek IKN harus tetap berjalan karena sudah ada uang negara yang masuk ke dalamnya.
"Karena dalam setiap proyek itu sudah ada uang negara yang masuk di dalamnya. Kalau dibiarkan atau terbengkalai, uang yang sudah masuk itu akan jadi terbuang percuma," kata Jansen dalam keterangan yang diterima, Minggu (9/2/2025).
Maka dari itu, Demokrat menilai proyek IKN harus tetap dilanjutkan dan dimaksimalkan berdasarkan kemampuan keuangan yang ada saat ini.
Jansen berpandangan, jika proyek IKN mangkrak, maka dapat dijadikan alat politik untuk memukul salah satu pihak.
Dia mencontohkan bagaimana partainya terus-menerus dipojokkan soal mangkraknya pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang.
Berkaca pada hal tersebut, Jansen tak ingin hal serupa juga terjadi di proyek IKN.
"Jadi lebih baik proyek apapun itu dilanjutkan dan dimaksimalkan, berdasarkan kemampuan per keadaan sekarang. Ketimbang dibiarkan mangkrak, apalagi dijadikan alat politik untuk memukul seseorang atau untuk memojokkan seseorang agar terlihat buruk. Itu bukan aliran kami," tegas dia.
Meski begitu, Jansen menegaskan bahwa Demokrat tak lagi ambil pusing soal pihak-pihak yang terus-menerus mengaitkan mangkraknya proyek Hambalang dengan IKN.
Menurutnya, Demokrat tetap berusaha mensukseskan pembangunan IKN.
Terlebih, Demokrat berharap kepentingan pemerintah yang lain juga berjalan sebagaimana rencana.
"Yang lalu biarlah berlalu. Sekarang kami semua kader Demokrat menatap ke depan. Di manapun posisi kami sekarang berada dalam pemerintahan ini, kami akan berusaha untuk menyukseskan IKN, tentu saja berdasarkan kemampuan keuangan negara yang ada sekarang," jelasnya.
"Sehingga kepentingan lain juga tidak terbengkalai, khususnya yang terkait dengan program prioritas Presiden di Asta Cita. Itulah jalan dan sikap politik yang diajarkan ideolog kami, Pak SBY, kepada kami semua. Dan inilah sikap kami, Demokrat," pungkas Jansen.
Adapun sebelumnya, isu pembangunan IKN bakal mangkrak mencuat setelah seluruh anggaran pembangunannya untuk tahun ini diblokir.
Namun, mangkraknya pembangunan IKN nyatanya dibantah oleh Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw.
Troy justru menjelaskan bahwa tahap kedua pembangunan IKN akan difokuskan pada pembangunan ekosistem yudisial dan legislatif serta infrastruktur pendukung lainnya.
Pernyataan Troy ini sekaligus membantah isu yang menyebut bahwa pembangunan calon ibu kota baru tersebut berhenti dan pekerja dipulangkan.
"Tidak benar ada info bahwa para pekerja akan dimobilisasi ke daerah masing-masing,” kata Troy saat dihubungi Antara, Jumat (7/2/2025).