![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Mikrofon Alami Gangguan Saat Pidato, Bahlill: Ada yang Belum Dapat Gas Ini...](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/08/kompas/mikrofon-alami-gangguan-saat-pidato-bahlill-ada-yang-belum-dapat-gas-ini-1162156.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Mikrofon Alami Gangguan Saat Pidato, Bahlill: Ada yang Belum Dapat Gas Ini...
- Mikrofon yang digunakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengalami gangguan saat memberikan arahan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
Momen ini terjadi ketika Bahlil tengah memaparkan program prioritas yang akan dijalankanPartai berlogo pohon beringin itu.
Tiba-tiba, mikrofon mengeluarkan suara "dug, deg, dug dug, deg" saat Bahlil berpidato. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu pun mencoba melanjutkan paparannya.
Namun, yang terdengar kembali hanya suara "dug deg." Bahlil langsung melontarkan candaan dengan menyebut bahwa mungkin ada yang belum mendapatkan gas, sehingga mikrofon mengalami gangguan.
"Jangan-jangan ada yang belum dapat gas," ujar Bahlil, disambut tawa dan tepuk tangan peserta Rakernas.
Bahlil menambahkan persoalan gas elpiji yang sebelumnya menimbulkan polemik di masyarakat telah terselesaikan. Ia pun meminta teknisi untuk memperbaiki mikrofon yang bermasalah tersebut.
"Saya tahu semua sudah mendapatkan gas elpiji. Coba dicek lagi," kata Bahlil.
Diketahui, kebijakan pemerintah yang sempat melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram menimbulkan polemik di masyarakat.
Akibatnya, masyarakat kesulitan mendapatkan gas bersubsidi karena pengecer tidak lagi diperbolehkan menjualnya.
Setelah menimbulkan polemik, pemerintah melalui Kementerian ESDM akhirnya merevisi kebijakan tersebut.
Menurut Bahlil, pengecer kini diubah menjadi subpangkalan agar harga dan distribusi gas bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.
Tag: #mikrofon #alami #gangguan #saat #pidato #bahlill #yang #belum #dapat