Kemenlu Sebut Personel APPM yang Tembak WNI di Selangor Dicopot
Direktur Perlindungan PMI Kemenlu RI, Judha Nugraha saat diwawancarai Kompas.com usai penyerahan jenazah Basri di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (29/1/2025) malam.(KOMPAS.com/Idon Tanjung.)
22:40
3 Februari 2025

Kemenlu Sebut Personel APPM yang Tembak WNI di Selangor Dicopot

- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan, oknum Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) yang menembak warga negara Indonesia (WNI) di Selangor sudah dibebastugaskan.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, pembebastugasan tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen kepolisian Malaysia untuk mengusut tuntas insiden penembakan WNI di Selangor pada 24 Januari 2025.

"Guna keperluan penyelidikan, aparat APMM yang berpatroli di malam kejadian telah dibebastugaskan," ujar Judha dalam pesan singkat, Senin (3/2/2025).

Dia juga mengatakan bahwa APMM bersedia bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia untuk menginvestigasi insiden yang menewaskan seorang WNI dan melukai empat orang lainnya.

Di sisi lain, Judha juga mengungkapkan pernyataan komitmen polisi Malaysia untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor saat menggelar rapat dengan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur pada 31 Januari 2025.

"Kepala Polis menyampaikan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat, dan transparan, termasuk terhadap petugas APMM yang terlibat," tutur Judha.

Ada tiga pasal yang disangkakan kepada para oknum polisi Malaysia tersebut, salah satunya adalah pasal terkait penggunaan senjata api.

Sebagai informasi, insiden penembakan terhadap WNI ini bermula ketika kepolisian Malaysia, dalam hal ini APMM, mendapati sebuah kapal yang diduga mengangkut pekerja migran Indonesia.

Pada hari Jumat (24/1/2025), APMM menembaki kapal tersebut setelah diduga mendapat perlawanan.

Namun, dugaan perlawanan ini dibantah oleh para korban yang bersaksi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Akibat dari penembakan ini, satu WNI tewas, sementara empat lainnya mengalami luka.

Editor: Singgih Wiryono

Tag:  #kemenlu #sebut #personel #appm #yang #tembak #selangor #dicopot

KOMENTAR