Jadi Selingkuhan, Pria yang Bunuh Rekannya di Ciracas Sempat Temui Istri Korban
Alan saat menunjukkan triplek yang masih menyisakan darah korban di bengke Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025). (KOMPAS.com/Febryan Kevin)
06:52
3 Februari 2025

Jadi Selingkuhan, Pria yang Bunuh Rekannya di Ciracas Sempat Temui Istri Korban

- Polda Metro Jaya mengungkapkan, EHS (37) merupakan selingkuhan dari istri korban, RR (37), yang diduga dibunuh dalam insiden di bengkel mebel di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Ade Ary, menjelaskan bahwa EHS berada di lokasi kejadian untuk menemui istri korban.

"Pelaku sebagai pacar istri korban," kata Ade dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

Ade menambahkan, ketika korban melihat istrinya didatangi oleh EHS, ia langsung menegur istrinya, yang memicu ketegangan di antara mereka.

Namun, pelaku tak terima pacarnya yang merupakan istri korban ditegur, lalu terjadi keributan di bengkel mebel tersebut.

Dalam keributan itu, EHS mendorong korban hingga jatuh dan kemudian menusuknya di bagian ulu hati, kepala, dan tangan.

Korban berteriak meminta tolong, dan teriakan tersebut didengar oleh anaknya yang berada dekat lokasi kejadian.

"Anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapaknya yang sedang berantem. Adapun anak korban setelah membantu bapaknya terkena pisau di jari kelingking," jelas Ade.

Setelah peristiwa tersebut, EHS dan istri korban melarikan diri dari lokasi kejadian, sementara anak dan karyawan bengkel membawa RR ke rumah sakit.

"Anak korban minta tolong ke teman-teman korban untuk menolong bapaknya yang terkapar," ucap Ade.

Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciracas untuk mendapatkan pertolongan. Nahas, korban meninggal dalam perjalanan.

Sebelumnya, insiden tragis ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) malam di Jalan Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Alan (52), seorang pegawai bengkel mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar teriakan anak korban.

"Anaknya ternyata teriak sama saya. 'Pak, tolongin ayah saya, tolongin ayah saya'," kata Alan saat ditemui Kompas.com, Minggu (2/2/2025).

Setelah mendengar teriakan itu, Alan bergegas ke belakang bengkel dan menemukan korban terkapar bersimbah darah.

"Justru enggak ada yang tahu orang itu kan. Nah begitu saya ke belakang, dia sudah terkapar, sudah engap-engapan kayak gitu lah," ucap Alan.

Alan sempat berusaha mengejar pelaku, namun EHS sudah pergi meninggalkan lokasi.

"Di situ sudah panik dengan yang namanya korban. Itu kan harus digimanain. Dia lari (pelaku), baru sampai sini (depan pagar) saya teriakin," kata Alan.

"Di luar saja enggak ada siapa-siapa, kami cuma berempat. Di sini kan orang sudah terkapar seperti bersimbah darah begitu kan kami panik," ujar Alan lagi.

Menurut Alan, EHS diduga melarikan diri bersama istri korban setelah kejadian pembunuhan itu.

"Bahkan saya teriak-teriak ke sana, sambil memanggil perempuannya itu ternyata tidak ada. Lewat situ perempuannya lewat depan, pintu depannya itu, bareng sama pelaku," kata Alan.

Editor: Febryan Kevin Candra Kurniawan

Tag:  #jadi #selingkuhan #pria #yang #bunuh #rekannya #ciracas #sempat #temui #istri #korban

KOMENTAR