TKN Sebut Gibran Celingak-celinguk ke Mahfud agar Suasana Lebih Riang
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.(ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat)
09:46
22 Januari 2024

TKN Sebut Gibran Celingak-celinguk ke Mahfud agar Suasana Lebih Riang

- Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Arief Rosyid merespons sentimen negatif publik di media sosial yang menyebut calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka songong karena celingak-celinguk mencari jawaban cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Arief mengatakan, Gibran hanya ingin membuat suasana debat cawapres jadi lebih santai.

"Kalau dalam teori politik ya, ada yang disebut dengan politainment ya, politik entertainment. Jadi apa yang ditampilkan oleh Mas Gibran sebenarnya pengen membuat suasana itu santai," ujar Arief di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Arief menjelaskan, pada debat cawapres pertama, Mahfud dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terlihat cukup tegang.

Sehingga, kata dia, Gibran ingin mencairkan suasana debat cawapres kedua.

"Dan itu sekali lagi ada teorinya, politainment itu," ucapnya.

Lalu, terkait pertanyaan Gibran yang dianggap receh oleh Mahfud, menurut Arief justru kasian jika ada cawapres yang tidak bisa menjawab.

Dia mengklaim penampilan Gibran menunjukkan apa yang diharapkan oleh generasi muda.

Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengungkapkan pihaknya berharap pamitnya Maruarar Sirait dari PDI-P akan menambah kekuatan kubu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/1/2024).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengungkapkan pihaknya berharap pamitnya Maruarar Sirait dari PDI-P akan menambah kekuatan kubu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/1/2024)."Kayak subtansi menjawab persoalan-persoalan masa depan, tadi berkali-kali Mas Gibran bilang kan soal kebutuhan lapangan kerja. Jadi jangan sampai diskursus yang sudah substansi, sudah mencakup hal-hal yang dibutuhkan anak muda itu, itu digeser ke sentimen-sentimen yang tidak perlu," tutur Arief.

Sementara itu, Arief kembali menegaskan bahwa Gibran hanya ingin membuat suasana lebih cair ketika celingak-celinguk ke Mahfud.

Dia menyebut paslon lain tidak perlu khawatir lantaran masih ada satu debat capres lagi sebelum pencoblosan Pilpres 2024.

"Jadi sekali lagi tadi kalau ditanya celingak-celinguk, itu respons dari Mas Gibran gitu ya. Agar suasana debat itu jadi lebih riang gembira, lebih santuy," katanya.

"Dan tidak usah khawatir ya para kandidat yang lain gitu ya, mungkin masih ada kesempatan di debat berikutnya, barangkali ada keberuntungan di sana," imbuh Arief.

Sebelumnya, Gibran gimik berpura-pura mencari jawaban Mahfud MD saat debat kedua cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Gibran merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal inflasi hijau.

Mulanya, Mahfud memberi penjelasan mengenai untuk mengatasi inflasi hijau, seperti yang diminta oleh Gibran.


"Untuk mengatasi inflasi hijau, apasih inflasi hijau itu? Kan ekonomi hijau. Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi pangan misalnya atau produksi apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan di-recycle, bukan dibuat. Jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi," ujar Mahfud.

Mahfud lantas membanggakan orang Madura sebagai orang yang pertama kali mempelopori ekonomi hijau.

Menurutnya, orang Madura lah yang memunguti sampah dan plastik, lalu diolah kembali.

"Nah oleh sebab itu, kalau untuk atasi inflasi tentu yang paling gampang kebijakan-kebijakan. Diatur saja jatahnya. Di sini kan harus ada data. Kecenderungannya di sini begini. Kebijakannya harus begini. Nah itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau, inflasi hijau, dan sebagainya," tuturnya.

Kemudian, Gibran memberi gestur seolah-olah dirinya mencari sesuatu. Rupanya, Gibran sedang mencari jawaban Mahfud. Gibran merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal inflasi hijau.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Kok enggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah jelaskan ekonomi hijau. Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu ya kita kasih contoh yang simpel saja," kata Gibran.

"Demo rompi kuning di Perancis. Bahaya sekali. Sudah memakan korban. Nah ini harus kita antisipasi. Jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya," imbuhnya.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #sebut #gibran #celingak #celinguk #mahfud #agar #suasana #lebih #riang

KOMENTAR