Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Penumpang Tergencet Bodi, Bagasi Berhamburan

Badan bus New Shantika remuk dengan posisi roda di atas usai terjun dari ketinggian jalan tol Transjawa di ruas Pemalang kilometer 320 di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu siang, 21 Januari 2024.

Berdasarkan video yang beredar, bagian bodi bus New Shantika sebelah kiri ringsek mulai dari depan sampai belakang karena kerasnya hempasan badan bus saat jatuh ke bawah.

Posisi bus jatuh brada di jalanan desa yang berada di sebelah barat Sungai Comal. Terlihat tubuh penumpang tergencet bodi bus. Bagasi penumpang terlihat berhamburan.

Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng siang tadi mengatakan, lokasi kecelakaan bus berada di Km 320.

Badan bus New Shantika remuk usai terjun dari ketinggian jalan tol Transjawa di ruas Pemalang kilometer 320 di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu siang, 21 Januari 2024.

Dia mengatakan, bus mengalami kecelakaan tunggal "Itu bus trayek dari Jakarta ke Semarang," kata dia. Belum diketahui persis penyebab kecelakaan ini, namun dugaan sementara pengemudi mengantuk.

Hingga artikel ini ditulis, PBTR sudah menurunkan mobil ambulans untuk mengevakuasi para korban. Sementara warga masih menyebut di seitar lokasi kecelakaan bus New Shantika.

PO New Shantika merupakan perusahaan otobus yang melayani trayek AKAP Jabodetabek dari dan ke kota-kota di Jawa Tengah bagian utara seperti Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara dan sebagainya. Garasi bus ini berada di Ngabul, Kabupaten Jepara.

Kecelakaan bus New Shantika ini mengundang keprihatinan karena Jumat malam 19 Januari 2024 sebelumnya juga terjadi kecelakaan karambol beberapa bus sekaligus di Tol Cipali arah ke Cirebon.

Kecelakaan melibatkan beberapa unit bus AKAP Agra Mas, bus Murni Jaya dan bus Dewi Sri serta sebuah kendaraan pribadi jenis minibus.

Tag:  #shantika #terjun #dari #pemalang #penumpang #tergencet #bodi #bagasi #berhamburan