Masinton PDIP Minta KPK Lacak dan Kejar Keberadaan Kaesang di Amerika
Menurut Masinton, dalam informasi yang beredar dikabarkan bahwa suami Erina Gudono itu berada di Amerika.
"Info terakhir yang diupload dalam sosial media pasangan anak presiden tersebut ada di Amerika Serikat dalam rangka mengantarkan istrinya kuliah," kata Masinton, kepada Tribunnews.com pada Selasa (3/9/2024).
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengingatkan lembaga antirasuah itu untuk mengejar Kaesang ke Amerika.
"Dikejar ke Amerika pasti ketemu informasi keberadaannya," ujar Masinton.
Adapun, KPK berencana meminta klarifikasi Kaesang perihal dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakannya bersama istri Erina Gudono, saat bepergian ke Amerika Serikat.
Penggunaan pesawat jet pribadi itu pun menuai sorotan, lantaran di saat sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Penggunaan jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE kemudian dilaporkan oleh sejumlah pihak ke KPK. Salah satunya Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI).
Dalam aduannya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman melampirkan surat perjanjian kerja sama atau MoU antara Pemerintah Kota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia yang ditandatangani oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo kala itu.
“Isi perjanjiannya adalah mendirikan kantor dan pusat gaming di atas lahan Pemkot Solo,” kata Boyamin.
Boyamin mengatakan, perjanjian kerja sama itu penting untuk dilampirkan karena Gibran merupakan kakak kandung Kaesang.
Pemberian pesawat jet pribadi itu diduga ada kaitannya dengan kerja sama yang pernah dilakukan Gibran pada 23 April 2021.
“Apakah ini adalah fasilitas dari perusahaan tersebut, biarlah nanti KPK yang menilai, semangat saya hanya membantu untuk memperjelas perkara ini apakah ada gratifikasi atau tidak,” ujar Boyamin.
Gayung bersambut, KPK berencana mengklarifikasi Kaesang terkait penggunaan jet pribadi dimaksud, kendati dia bukan seorang penyelenggara negara.
Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut, klarifikasi atas dugaan gratifikasi dibalik penggunaan jet pribadi itu merupakan lingkup tugas kewenangan lembaganya. Terlebih publik mengetahui betul sosok Kaesang.
"Tentu perlu diklarifikasi apakah kemudahan-kemudahan yang diperoleh yang bersangkutan (Kaesang), ada kaitannya misalnya dengan jabatan-jabatan penyelenggara negara yang disandang keluarganya," kata Nawawi.
Pada saat KPK berencana mengklarifikasi Kaesang, kekinian dia dan Erina bak hilang ditelan bumi. Erina yang biasanya sering mengunggah Instagram Stories kini pun mendadak diam.
Hilangnya Kaesang Pangarep membuat namanya menjadi topik hangat di media sosial, khususnya X dan bahkan menduduki trending topic.
Terpantau, kata kunci Kaesang saat ini memiliki lebih dari 66.500 cuitan di platform X. Saat diklik, tak sedikit warganet yang membagikan poster orang hilang dengan potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Salah satunya adalah pemilik akun X @JhonSitorus_18 yang mengunggah poster orang hilang tersebut pada Senin (2/9/2024).
"Dicari orang hilang. Nama: Kaesang Pangarep. Ciri-ciri: Berat sekitar 80 kg, umur 29, tinggi 175 cm, tengil, dan wawasan pengetahuan umumnya agak kurang," tulis pemilik akun tersebut.
Dalam poster yang diunggahnya, bagian atas memiliki keterangan "Missing Person" dan memperlihatkan potret Kaesang Pangarep bersama Erina Gudono.
Pada bagian bawahnya tampak keterangan tambahan yang berbunyi, "Terakhir terlihat bersama istrinya berfoya-foya naik private jet, makan roti 400 ribu, dan menginap di hotel mewah di AS sekitar tanggal 20 Agustus 2024."
Selain itu, poster tersebut juga menambahkan keterangan bagi siapa pun yang menemukan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono harap untuk menghubungi masyarakat Indonesia agar diperiksa oleh KPK.
Video viral Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono, yang turun dari jet pribadi (tribunnews.com)Merespons hal tersebut, Jubir KPK Tessa Mahardhika mengatakan, pihaknya akan mencoba mengirimkan surat kepada Kaesang sesuai alamat yang ada di dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil).
Terkait kapan surat itu akan dikirimkan, Tessa belum bisa memberi kepastian.
"Jadi kalau yang ditanyakan posisi yang bersangkutan untuk mengirimkan surat undangan. Tadi saya sudah jawab. Bahwa kita juga bisa menggunakan dukcapil, melalui data Kartu Tanda Penduduk untuk mengirimkan surat," kata Tessa.
Tag: #masinton #pdip #minta #lacak #kejar #keberadaan #kaesang #amerika