Dr. Abraham Samad, S.H., M.H.
MANTAN KETUA KPK - Foto Dr. Abraham Samad, S.H., M.H. diambil saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi pada 21 Oktober 2014. Berikut profil dari pendiri LSM Anti Coruption Committee (ACC) itu. 
15:48
31 Januari 2025

Dr. Abraham Samad, S.H., M.H.

Dr. Abraham Samad, S.H., M.H. seorang aktivis yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011 hingga 2015.

Abraham Samad juga dikenal sebagai seorang pengacara dan advokat yang lantang menyuarakan gerakan anti korupsi.

Selain itu, ia merupakan penggagas berdirinya sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diberi nama Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi.

Berikut profil Abraham Samad.

Kehidupan Pribadi

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Abraham Samad lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 27 November 1966.

Saat ini, ia telah berusia 58 tahun.

Abraham Samad merupakan putra dari pasangan Andi Samad dan Siti Maryam.

Ia telah memiliki istri yang bernama Indriana Kartika dan telah dikaruniai dua anak.

Pendidikan

Abraham Samad diketahui pernah mengenyam pendidikan S1 di Universitas Hasanuddin Makassar.

Ia berhasil memperoleh gelar Sarjana Hukum pada saat ia menginjak usia 26 tahun.

Kemudian, ia kembali mengambil studi S2 dan S3 di kampus yang sama. Abraham Samad berhasil meraih gelar Magister dan Doktor di bidang hukum.

Karier

Abraham Samad mengawali karier setelah lulus kuliah dan memutuskan untuk menjadi advokat pada 1995.

Untuk menunjang profesi yang digelutinya, ia pun mendirikan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diberi nama Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi.

LSM ini bergerak dalam kegiatan pemberantasan korupsi, seperti melakukan kegiatan pembongkaran kasus-kasus korupsi, khususnya di Sulawesi Selatan.

Di sisi lain, Abraham Samad juga pernah mendaftar sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Komisi Yudisial (KY). Namun, semuanya gagal hingga ia memutuskan mengikuti seleksi calon pimpinan KPK.

Perjalanan Abraham Samad hingga menjadi ketua KPK tidaklah mudah.

Ia harus mengikuti setidaknya tiga kali seleksi, untuk bisa duduk di kursi nomor satu di lembaga negara tersebut.

Pada tanggal 3 Desember 2011, melalui voting pemilihan Ketua KPK oleh 56 orang dari unsur pimpinan dan anggota Komisi III asal sembilan fraksi DPR, Abraham Samad memperoleh suara terbanyak dan berhasil terpilih sebagai ketua KPK periode 2011 hingga 2015.

Saat menjabat sebagai ketua KPK, Abraham Samad pernah mengungkap kasus korupsi dari elit Partai Demokrat, seperti Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. 

Keduanya merupakan orang dekat dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

(Tribunnews.com/David Adi)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #abraham #samad

KOMENTAR