Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Diam-diam Turunkan Aparat
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berjoget bersama vokalis grup band Slank, Kaka, saat menghadiri kampanye terbuka calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
13:22
21 Januari 2024

Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Diam-diam Turunkan Aparat

- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mengayomi rakyatnya, bukan malah menerjunkan aparat untuk mengintimidasi rakyat.

Hal ini disampaikan Megawati saat berorasi dalam kampanye terbuka calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

"Saya ingin mengatakan kebenaran kepada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya di mana pun mereka berada. Tidak seperti begini, menurunkan secara diam-diam aparat, betul apa tidak? Menurunkan yang namanya polisi, betul apa tidak?" kata Megawati.

Megawati mengaku heran karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) banyak memasang spanduk seruan agar pemilu berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Namun, di sisi lain, ia menyebut masih ada praktik intimidasi, termasuk kasus pengeroyokan oleh anggota TNI terhadap relawan pendukung Ganjar di Boyolali, Jawa Tengah.

"Tentara sampai mukulin rakyatnya, siapa dia? Dia itu adalah abdi negara. Apa arti abdi negara? Dia harus membantu rakyatnya karana dia pun dijadikan oleh rakyat," ujar Megawati.


Presiden kelima Republik Indonesia ini menegaskan, tentara dididik untuk membela rakyat dan melindungi negara dari serangan musuh, bukan malah menyakiti masyatakat.

Megawati pun menyerukan agar aparat di tingkat bawah tidak takut apabila mendapatkan intimidasi.

"Masa sekarang baru jadi polisi, baru jadi tentara, baru jadi aparat, sudah mulai mengintimidasi rakyatnya? Betul apa tidak? Kepala desa jangan takut, RT jangan takut, karena kamu semua dibayar oleh rakyat Indonesia," ujar Megawati.

"Berani apa tidak kalian? Kalau ada yang diintimidasi, lapor, lapor, lapor, dan lapor kepada pemimpin presiden kamu, lapor kepada presiden kamu! Berani apa tidak? Jangan bohong lho," kata dia.

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #megawati #pemimpin #harusnya #mengayomi #rakyat #bukan #diam #diam #turunkan #aparat

KOMENTAR