TNI Pasang Lampu, Warga Kampung Sokamu: Honai dan Jalan Kini Sudah Terang
- Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, yang tergabung dalam Komando Operasi (Koops) Habema TNI, melaksanakan pemasangan lampu solar cell sebagai penerangan di area tempat tinggal warga dan jalan umum di Kampung Sokamu, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (23/1/2025) dan diberi nama "Papua Terang".
Kapten Mar Septian, yang memimpin Pos Halabok, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan di sela-sela tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG (Papua Nugini).
Pemasangan lampu dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Sokamu, khususnya dalam memperlancar aktivitas di malam hari.
"Berangkat dari perhatian tersebut, maka hari Kamis pagi, Kapten Mar Septian memimpin para prajurit TNI melaksanakan pemasangan lampu solar cell sebagai penerangan publik," ungkap keterangan resmi dari Satgas Media Habema, yang diterima pada Kamis (30/1/2025).
Sebelum melakukan pemasangan, Kapten Mar Septian telah berdiskusi dengan pimpinan Kampung dan tokoh masyarakat Sokamu untuk menentukan lokasi dan kebutuhan penerangan.
Pemasangan lampu dilakukan dengan mengutamakan aspek pengamanan, dan para prajurit TNI menerima dukungan dari warga setempat, sehingga proses pemasangan dapat berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Melalui partisipasi warga tersebut, proses pemasangan penerangan dapat berjalan dengan lancar dan lebih cepat dari prediksi perencanaan," tulis keterangan Satgas Media Habema.
Pada Kamis sore, proses pemasangan dan uji coba penerangan publik berjalan dengan sukses, membuat Kampung dan jalan setempat menjadi terang.
Menyambut penerangan yang telah dinanti, salah satu tokoh masyarakat, Waipan Murib, mengucapkan terima kasih.
"Puji Tuhan, terima kasih Komandan Marinir. Kami sangat senang Honai (rumah adat Papua Pegunungan dan Papua Tengah) dan jalan sudah terang. Tuhan memberkati TNI," ucap Waipan.
Letkol Mar Rismanto Manurung, Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, menekankan pentingnya perhatian Satgas terhadap kebutuhan dasar masyarakat di sekitar pos.
Sejak penugasannya di Papua, Pos Halabok telah aktif mengamati perkembangan wilayahnya.
Panglima Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan "Papua Terang" yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif 6 Marinir.
Ia menilai kegiatan ini sebagai inisiatif positif dari Satgas untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mendukung percepatan pembangunan di Papua.
“Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir melaksanakan kegiatan 'Papua Terang' di Kampung Sokamu, merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua," kata Panglima Habema, setelah menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Koops Habema sebelumnya telah aktif melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat di perbatasan Papua, termasuk menggelar bakti sosial seperti pelayanan pengobatan gratis, pelatihan memasak, dan pengajaran wawasan kebangsaan.
Selain itu, Koops juga mengadakan perlombaan yang diikuti oleh anak-anak hingga ibu-ibu warga perbatasan RI dan Papua Nugini, serta memberikan paket sembako kepada masyarakat Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan bahwa strategi penanganan konflik di Papua menggunakan pendekatan smart power, yang merupakan kombinasi dari soft power, hard power, dan diplomasi militer.
“Implementasi strategi itu adalah pembentukan komando operasi Habema,” kata Agus, dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada 28 Februari 2024.
Habema sendiri merupakan akronim dari “harus berhasil maksimal”.
Tag: #pasang #lampu #warga #kampung #sokamu #honai #jalan #kini #sudah #terang