Prabowo-Gibran Raih Kepuasan Publik Tinggi, Cak Imin: Pemerintah Hari Ini Diuji
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menilai adanya hasil survei yang menyatakan tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja pemerintah Prabowo-Gibran tinggi harus tetap dibuktikan dengan adanya kerja-kerja konkret.
"Tingkat kepuasan publik dan rakyat kepada pemerintahan baru ini menunjukkan indikator harapan besar. Yang pertama, kepercayaan yang diberikan buat kami ini sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret," kata Cak Imin ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
Menko Pemberdayaan Masyarakat ini mengatakan dengan adanya hasil itu justru pemerintah sedang diuji.
"Pemerintah hari ini diuji apakah rasa percaya masyarakat, pemberian apresiasi masyarakat itu, bisa dibuktikan dalam produk-produk pemerintahan," katanya.
Sebagai Menko, Cak Imin lantas bicara perintah Prabowo Subianto sebagai presiden. Menurutnya, pekerjaan rumah atau PR yang masih ada adalah masalah kemiskinan ekstrem.
"Pak Presiden memerintahkan supaya tahun ini tidak ada lagi kemiskinan ekstrim. Targetnya hilang kemiskinan ekstrim, Secepat-cepatnya kita juga mulai mengurangi dan menghilangkan kemiskinan pada umumnya," katanya.
"Dengan berbagai cara, Presiden memerintahkan kelola dan gunakan potensi APBN kita, Sumber daya alam kita, Kalau perlu sumber daya alam kita dikonsolidir menjadi pendongkrak, penyelamat kemiskinan. Kemiskinan akan menjadi prioritas dari awal-awal pemerintahan Pak Prabowo," sambungnya.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis survei terbarunya soal kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI Prabowo Subianto dalam 100 hari kerjanya. Hasilnya, 79,3 persen menyatakan puas dengan kinerja Prabowo.
Terpisah Direktur Eksekutif Indikator Politik, Buhanuddin Muhtadi, memaparkan pihaknya dalam survei ini menanyakan kepada responden dengan pertanyaan "secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kerja Prabowo Subianto?".
"Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas 13,6 persen, yang mengatakan cukup puas 65,8 persen, jadi total ada 79,3 persen pada waktu 16 hingga 21 Januari," kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Senin (27/1/2025).
Ia mengatakan, hasil surveinya ini tidak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas sebelumnya.
Dalam survei ini juga, kata dia, pihaknya menemukan publik yang menyatakan tak puas dengan kinerja Prabowo.
"Survei dilakukan kurang lebih beberapa hari sebelum 100 hari, nah hasilnya ada 16,9 persen warga di Indonesia yang terpilih dalam survei kami yang menyatakan kurang puas," katanya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan, adanya hasil survei ini menjadi modal bagi Prabowo ke depannya.
"Jadi ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto mengindikasikan dulan madu politik dengan publik belum berakhir," pungkasnya.
Untuk diketahui survei ini dilakukan pada periode 16 sampai 21 Januari. Populasi survei ini merupakan Warga Negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei àda 1220 orang berasal dari seluruh Provinsi Indonesia, dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dengan kepercayaan 95 persen.
Tag: #prabowo #gibran #raih #kepuasan #publik #tinggi #imin #pemerintah #hari #diuji