Beda Pendidikan Sri Mulyani dan Risma, Dua Menteri Perempuan Jokowi Jadi Saksi di Sidang di MK
Kolase Sri Mulyani dan Tri Rismaharini di Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
20:44
5 April 2024

Beda Pendidikan Sri Mulyani dan Risma, Dua Menteri Perempuan Jokowi Jadi Saksi di Sidang di MK

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi saksi dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024. Keduanya menjadi menteri perempuan Jokowi yang ikut di sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (5/4/2024).

Selain Menkeu Sri Mulyani dan Mensos Risma, Hakim MK juga menghadirkan dua menteri Jokowi lainnya sebagai saksi. Mereka adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko PMK Muhadjir Effendy. 

Kehadiran menteri Jokowi itu, kata MK, bertujuan untuk memberikan kesasian, khususnya terkait bantuan sosial (bansos) yang dibagikan Presiden Jokowi jelang Pemilu 2024.

Mengenai itu, menarik untuk melihat riwayat pendidikan Sri Mulyani dan Risma berikut ini.

Pendidikan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan saat mengikuti Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan saat mengikuti Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D lahir pada 26 Agustus 1962. Sosoknya dikenal sebagai ekonom terkemuka Tanah Air, di mana ia menjabat Menteri Keuangan Republik Indonesia dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. 

Sri Mulyani juga sempat menjabat sebagai Menkeu di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Awalnya, tepatnya pada 2004, ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Kabinet Indonesia Bersatu.

Presiden SBY saat itu kemudian mengumumkan perombakan kabinet pada tanggal 5 Desember 2005. Sri Mulyani pun dipindahkan SBY dari Menteri Bappenas menjadi Menteri Keuangan, menggantikan Jusuf Anwar.

Namun belum selesai masa jabatan SBY, Sri Mulyani meninggalkan jabatannya karena menerima tawaran sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sri Mulyani sendiri sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menduduki jabatan sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Mengenai pendidikan, Sri Mulyani sempat bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Semarang.

Sri Mulyani berhasil mendapatkan gelar S1 di Universitas Indonesia pada tahun 1986. Ia kemudian mendapatkan gelar Master dan Doctor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana - Champaign pada tahun 1992.

Pendidikan Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan saat mengikuti Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan saat mengikuti Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Tri Rismaharini lahir pada 20 November 1961. Ia merupakan Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020.

Sebelumnya, Risma pernah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 sampai 28 September 2015. Kemudian kembali menjabat sebagai Walkot Surabaya pada 17 Februari 2016 sampai 23 Desember 2020.

Sosoknya dinobatkan sebagai perempuan pertamayang  terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.

Ia juga tercatat sebagai perempuan pertama yang dipilih langsung sebagai Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sepanjang sejarah demokrasi Indonesia, khususnya pada era reformasi.

Terkait pendidikan, Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan berhasil lulus pada tahun 1973. Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976.

Risma kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya. Usai lulus pada 1980, ia menempuh pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Sosoknya sukses meraih gelar Sarjana pada 1987.

Selanjutnya, Risma melanjutkan pendidikan di almamater yang sama dengan mengambil program pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #beda #pendidikan #mulyani #risma #menteri #perempuan #jokowi #jadi #saksi #sidang

KOMENTAR