Catat! Ini 4 Tips Mengelola Dana Darurat Demi Keamanan Finansial di Masa Depan
Dengan dana darurat, kamu bisa lebih bebas mengambil keputusan finansial. Mau investasi, memulai bisnis baru, atau menikmati liburan impian, semua terasa jadi lebih mudah.
Lantas, bagaimana cara mempersiapkan dana darurat secara mudah dan efektif?
Tips mengelola dana darurat
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan dana darurat yang bisa diterapkan, yaitu:
- Menentukan nominal dana darurat yang ideal
Pertama, tentukan terlebih dahulu besaran atau nominal dana darurat berdasarkan kemampuan finansial dan kebutuhan dari setiap orang.
Umumnya, besaran dana darurat yang direkomendasikan yakni 3 sampai 12 kali lipat dari biaya yang setiap bulannya dikeluarkan. Namun, nominal dana darurat ini bisa disesuaikan dengan faktor-faktor lain, seperti usia, gaya hidup, marital status, kesehatan, dan sebagainya.
Secara umum, dana darurat yang ideal untuk kamu yang berstatus lajang adalah 3 hingga 4 kali lipat pengeluaran.
Sedangkan, bagi kamu yang sudah menikah namun belum memiliki anak, maka dana darurat yang disarankan yakni sebesar 6 kali lipat pengeluaran. Berbeda dengan kamu yang sudah memiliki 1 atau 2 anak, maka dana darurat yang ideal adalah 9 hingga 12 kali lipat dari biaya pengeluaran.
- Membuka rekening khusus
Setelah menetapkan besaran dana darurat yang sesuai, selanjutnya mulailah menabung secara rutin dan disiplin.
Agar lebih mudah, kamu dapat membuat rekening khusus untuk menyimpan dana darurat sehingga dana tersebut bisa terhindar dari pemakaian secara tidak sengaja ataupun tercampur dengan budget bulanan yang telah dianggarkan.
- Gunakan fitur transfer otomatis dari rekening utama
Dalam setiap bulannya, pastikan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung sebagai dana darurat. Kamu dapat menggunakan fitur autodebet atau transfer otomatis dari rekening utama ke rekening dana darurat.
Dengan begitu, setiap bulannya sebagian dari pendapatanmu akan secara otomatis langsung disisihkan dan disimpan sebagai dana darurat di rekening khusus tersebut.
- Atur strategi pengeluaran
Selain itu, kamu juga bisa melakukan evaluasi pengeluaran. Pertimbangkan mana saja kebutuhan yang menjadi prioritas atau hanya sekedar keinginan saja. Kurangi hal-hal yang sekiranya tidak terlalu penting.
Dengan langkah ini, pengeluaran pun menjadi lebih terminimalisir sehingga kamu bisa menyisihkan uang tersebut sebagai dana darurat. Saat sudah melakukan evaluasi pengeluaran secara rutin, namun ada kebutuhan mendesak, kamu bisa memanfaatkan fasilitas paylater dengan bijak.
Dengan paylater, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan sambil menjaga stabilitas keuangan dan memastikan masa depan yang lebih aman. Namun, paylater bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak.
Untuk menggunakan paylater dengan bijak, kita perlu:
- membuat daftar cicilan yang dimiliki, lengkap dengan tanggal jatuh temponya agar kamu bisa mengatur pembayarannya dengan baik.
- konsisten membayar cicilan tepat waktu untuk menjaga skor kredit yang baik dan menghindari denda biaya keterlambatan yang tidak diinginkan.
- pilihlah tenor pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu, terutama jika kamu memiliki kebutuhan lainnya.
SPayLater oleh PT Commerce Finance, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, SPayLater ada berbagai promo menarik seperti SPayLater Bayar QRIS cicilan 0 persen s/d 6 bulan dan bebas biaya penanganan hingga 17 November 2024.
SPayLater juga menghadirkan berbagai jenis opsi cicilan pembayaran mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan lainnya. Kebutuhan mendesak terpenuhi, namun dana darurat tetap aman deh!
Tag: #catat #tips #mengelola #dana #darurat #demi #keamanan #finansial #masa #depan