Jangan Gegabah! Intip 9 Situasi dalam Hidup di Mana Anda Lebih Baik Diam Daripada Berbicara
Ilustrasi seorang perempuan sedang duduk dan terdiam./(Pinterest/KittyKat)
12:54
9 Maret 2024

Jangan Gegabah! Intip 9 Situasi dalam Hidup di Mana Anda Lebih Baik Diam Daripada Berbicara

Diam sering disalahartikan sebagai tanda kelemahan atau ketidakpastian. Namun, dalam banyak situasi, diam justru merupakan pilihan terbaik.

Diam menunjukkan kebijaksanaan, ketenangan, dan kontrol diri. Berikut adalah sembilan situasi di mana diam lebih bijaksana daripada berbicara seperti yang dilansir dari laman experteditor.com, Sabtu (9/3).

1. Saat Anda Marah

Ketika Anda marah, mudah untuk mengatakan hal-hal yang tidak Anda maksud dan kemudian menyesalinya.

Diamlah untuk menenangkan diri dan mengumpulkan pikiran Anda sebelum berbicara. Tarik napas dalam-dalam, hitung sampai sepuluh, dan tenangkan diri sebelum Anda mengeluarkan kata-kata.

Misalnya, Anda sedang berdebat dengan pasangan Anda. Anda merasa frustasi dan ingin mengatakan sesuatu yang menyakitkan.

Diamlah sejenak untuk menenangkan diri dan atur emosi Anda. Setelah Anda tenang, Anda dapat berbicara dengan lebih rasional dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik.

2. Saat Anda Tidak Tahu Jawaban Akan Sesuatu

Lebih baik diam daripada berpura-pura tahu sesuatu yang tidak Anda ketahui. Jika Anda tidak yakin tentang jawabannya, akui saja dan tawarkan untuk mencari tahu lebih lanjut. Ini menunjukkan bahwa Anda jujur dan bertanggung jawab.

Contohnya, Anda sedang mengikuti rapat kerja dan atasan Anda menanyakan pertanyaan tentang proyek yang tidak Anda tangani.

Akuilah bahwa Anda tidak tahu jawabannya, tetapi tawarkan untuk mencari tahu dan melaporkannya kembali kepada atasan Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda proaktif dan ingin membantu.

3. Saat Orang Lain Sedang Berbicara

Diamlah dan dengarkan saat orang lain berbicara. Tunggu sampai orang lain selesai berbicara sebelum Anda memberikan pendapat Anda.

Menyela orang lain dianggap tidak sopan dan dapat mengganggu alur pembicaraan. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang mereka katakan.

Misalnya, ketika Anda sedang berdiskusi dengan teman-teman Anda tentang film terbaru. Tunggu sampai teman Anda selesai menceritakan pendapatnya sebelum Anda memberikan pendapat Anda.

4. Lebih Baik Diam Saat Anda Diprovokasi

Jika seseorang mencoba memancing Anda untuk mengatakan sesuatu yang bodoh, jangan terpancing. Diamlah dan tunjukkan bahwa Anda tidak terpengaruh. Provokasi dapat membuat Anda mengatakan hal-hal yang Anda sesali.

Misalnya, Anda sedang bermain game online dan lawan Anda mulai menghina Anda. Diamlah dan jangan balas hinaan mereka. Laporkan perilaku mereka ke moderator dan fokuslah pada permainan.

5. Saat Anda Sedang Berada dalam Negosiasi

Terkadang, diam dapat menjadi alat yang ampuh dalam negosiasi. Diamlah setelah Anda menyampaikan penawaran Anda dan tunggu respon dari pihak lain.

Diam menunjukkan bahwa Anda yakin dengan nilai Anda dan tidak akan mudah tergoda untuk menurunkan harga.

Contohnya, Anda sedang menegosiasikan gaji dengan calon atasan Anda. Setelah Anda menyampaikan gaji yang Anda inginkan, diamlah sejenak dan tunggu respon mereka.

Jangan gegabah untuk langsung menurunkan gaji Anda kecuali mereka memiliki alasan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan.

6. Saat Anda Sedang Mendengarkan Seseorang

Beri perhatian penuh kepada orang yang sedang berbicara dengan Anda. Hindari memotong pembicaraan mereka atau menunjukkan bahwa Anda tidak tertarik.

Tatap mata mereka, anggukan kepala, dan berikan respon verbal yang menunjukkan bahwa Anda mendengarkan.

Misalnya, ketika teman Anda sedang menceritakan tentang masalah pribadinya. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan empati. Hindari memberikan nasihat unless mereka memintanya.

7. Saat Anda Sedang Berada di Tempat Umum

Hindari berbicara keras di tempat umum, seperti di perpustakaan atau rumah sakit. Berbicaralah dengan sopan dan perhatikan orang-orang di sekitar Anda.

Misalnya, Anda sedang berada di perpustakaan dan ingin berbicara dengan teman Anda. Berbicaralah dengan suara pelan agar tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar.

8. Saat Anda Sedang Berselancar di Media Sosial

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda posting di media sosial. Hindari memposting hal-hal yang dapat menyinggung orang lain atau merusak reputasi Anda.

Misalnya, Anda sedang marah dengan suasana politik dan ingin memposting pendapat Anda di media sosial. Pikirlah dua kali sebelum Anda memposting. Posting Anda dapat menyinggung orang lain dan merusak reputasi Anda.

9. Lebih Baik Diam Saat Anda Sedang Ragu

Jika Anda ragu tentang apa yang harus dilakukan, lebih baik diam dan merenungkan pilihan Anda. Jangan terburu-buru mengambil keputusan yang dapat Anda sesali di kemudian hari.

Contohnya, Anda sedang ditawarkan dua pekerjaan baru dan Anda tidak yakin mana yang harus Anda pilih. Luangkan waktu untuk memikirkan pro dan kontra dari pekerjaan tersebut sebelum Anda mengambil keputusan.

Itulah sembilan situasi dalam hidup di mana Anda lebih baik diam daripada berbicara. Diam bukanlah tanda kelemahan.

Dalam banyak situasi, diam merupakan pilihan yang lebih bijaksana daripada berbicara. Dengan mengetahui kapan harus diam, Anda dapat menunjukkan kebijaksanaan, ketenangan, dan kontrol diri yang lebih bijaksana.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #jangan #gegabah #intip #situasi #dalam #hidup #mana #anda #lebih #baik #diam #daripada #berbicara

KOMENTAR