Wajib Tahu! Pertolongan Pertama Disengat Tawon, Simak Penanganannya
Sengatan tawon pada kulit tubuh (https://pin.it/5gGzlKiny)
16:54
24 Februari 2024

Wajib Tahu! Pertolongan Pertama Disengat Tawon, Simak Penanganannya

Disengat lebah atau tawon bagi sebagian orang mungkin hanya akan menyebabkan kulit menjadi gatal, merah dan membengkak. Kadang bekas gigitannya bisa meninggalkan sensasi perih.

Karena sengatan tawon mengandung racun, ada yang bisa mengalami alergi berat yang membahayakan jiwa.

Ketika tawon menggigit, ada racun yang dilepaskan ke tubuh lewat sengatannya. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap sengatan tawon.

Sengatan tawon bisa menyebabkan kemerahan, bengkak, dan gatal pada kulit. Efek dari sengatan serangga ini juga meninggalkan rasa perih yang kuat.

Beberapa orang bahkan bisa mengalami alergi berat karena racun dalam tawon sehingga memerlukan bantuan darurat.

Melihat dampaknya yang cukup serius, penting bagi Anda mengetahui cara pertolongan pertama dan jenis obat yang tepat setelah disengat atau digigit tawon.

Terjadi ketika lebah besar (tawon) atau lebah madu merasa terancam dan menusuk manusia dengan penyengatnya.

Kondisi ini bisa menyebabkan gejala dengan efek yang ringan hingga berat, baik secara lokal (pada kulit) maupun sistemik (seluruh tubuh). Efek dari sengatan lebah umumnya ringan dan bisa ditangani secara mandiri di rumah.

Namun jika sengatannya banyak, yang tersengat memiliki alergi terhadap racun pada sengat lebah, efeknya bisa lebih serius dan perlu segera ditangani oleh dokter.

Racun tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi hebat pada orang tertentu, hingga menyebabkan kematian. Reaksi hebat ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak.

Dampak sengatan lebah sendiri adalah reaksi anafilaktik. Target organnya adalah kulit, sistem pembuluh darah, dan sistem pernapasan. racun tawon berisiko mengalami reaksi sengatan yang parah.

Gejala-gejala yang ditimbulkan dapat berupa urtikaria (gatal-gatal), vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), penyempitan saluran pernapasan, dan angioedema (bengkak).

Pada kasus yang parah, disengat lebah dapat menyebabkan gagal napas.

Pada sebagian besar orang, sengatan lebah hanya menyebabkan nyeri yang tajam, pembengkakan, kemerahan, sensasi hangat dan rasa gatal pada tempat sengatan yang berlangsung selama beberapa hari tanpa adanya komplikasi yang serius.

Tetapi pada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi parah, dampaknya dapat berupa nyeri dan bengkak menyeluruh pada seluruh lengan atau tungkai selama satu minggu atau lebih.

Lebih parah lagi dapat terjadi reaksi anafilaktik yang meliputi seluruh tubuh, seperti kemerahan di sekujur tubuh, pembengkakan tenggorokan atau lidah, keterbatasan bernapas, diare, muntah, penurunan tekanan darah yang serius hingga kematian.

Karena begitu bahayanya sengatan lebah tersebut, ada baiknya mengetahui apa saja yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama saat seseorang disengat lebah. Dikutip dari klikdokter.com

Gejala sengatan tawon, dilansir dari laman gooddoctor.co.id, sengatan lebah dapat menghasilkan reaksi yang berbeda, mulai dari rasa sakit yang bersifat sementara hingga reaksi alergi yang berlangsung parah.

Berikut ini adalah gejala sengatan lebah berdasarkan tingkat keparahannya.

1. Reaksi ringan
Seringkali, gejala yang ditimbulkan bersifat ringan. Adapun gejala ringan dari sengatan lebah di antaranya adalah:
- Sensasi terbakar yang tajam di area yang terkena sengatan
- Timbulnya bintik merah di area sengatan
- Pembengkakan di sekitar area sengatan.

2. Reaksi sedang
- Pada beberapa kasus, gejala sengatan lebah juga dapat memiliki reaksi yang lebih kuat, ini meliputi:
- Kemerahan pada kulit yang berlangsung ekstrem
- Pembengkakan di area sengatan yang secara bertahap dapat membesar dalam kurun waktu 1-2 hari.
- Reaksi sedang yang ditimbulkan oleh sengatan lebah cenderung menghilang dalam kurun waktu 5-10 hari. Jika reaksi yang ditimbulkan berlangsung lebih parah, sebaiknya segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Reaksi alergi parah
Reaksi alergi yang berlangsung parah (anafilaksis) yang disebabkan oleh sengatan lebah membutuhkan penanganan darurat dengan segera. Sebab, ini berpotensi mengancam jiwa.
Berikut adalah gejala yang patut untuk diwaspadai.
- Timbulnya reaksi pada kulit, seperti gatal-gatal, kulit memerah atau pucat
- Kesulitan untuk bernafas
- Pembengkakan yang terjadi pada tenggorokan dan lidah
- Denyut nadi yang tidak stabil
- Mual, muntah, hingga diare
- Pusing hingga pingsan
- Hilangnya kesadaran.

Memiliki reaksi alergi parah terhadap sengatan lebah memiliki sekitar 25 persen hingga 65 persen kemungkinan untuk mengembangkan anafilaksis kembali ketika terkena sengatan lebah.

Untuk menghindari reaksi serupa ketika tersengat lebah, sebaiknya bicarakanlah dengan dokter untuk mengetahui tindakan pencegahan yang tepat.

Pertolongan pertama saat disengat tawon harus dilakukan secara berhati-hati. Hal ini dilakukan agar bisa mengeluarkan sengatan lebah dengan benar.

Sebab, semakin lama sengatan menempel di kulit, semakin banyak racun yang dilepaskan, yang mana ini juga dapat menambah rasa sakit serta pembengkakan.

Di sisi lain, reaksi alergi terhadap sengatan lebah harus segera mendapatkan bantuan medis. Dalam beberapa kasus, komplikasi dari reaksi alergi tersebut dapat merespons pengobatan dengan baik jika penanganannya diberikan tepat waktu.

Berikut ini adalah pertolongan pertama saat disengat lebah atau tawon yang perlu diperhatikan:

1. Tetap tenang

Sebaiknya, segeralah menjauh dari area sengatan lebah dengan tenang. Bersikap tetap tenang memungkinkan untuk menghindari sengatan kembali.

2. Pertolongan pertama saat disengat tawon yakni segera singkirkan sengatan

Pertolongan pertama yang penting untuk dilakukan adalah segera menyingkirkan sengatan.

Keluarkan bekas sengatan dengan menggunakan kuku. Sebagian ahli bahkan menyarankan untuk mengeluarkan bekas sengatan lebah dengan kain kasa.

Jangan pernah menggunakan penjepit untuk mengeluarkan sengatan lebah. Sebab, memencet sengatan lebah dapat membuat racun menyebar di kulit.

3. Basuh luka menggunakan air dan sabun

Ketiga, cuci area sengatan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Untuk meredakan kemerahan, gatal, dan bengkak mengoleskan krim hidrokortison pada area bekas sengatan dapat membantu.

4. Pertolongan pertama saat disengat tawon mencakup kompres dingin
Untuk mengurangi pembengkakan, kamu dapat mengaplikasikan kompres dingin.

Kompres dingin selama 20 menit sekali setiap jam. Sebelum mengaplikasikan kompres dingin, bungkus es terlebih dahulu dengan menggunakan handuk atau kamu juga dapat meletakkan kain di antara es dan kulit.

Apabila pembengkakan berkembang ke bagian tubuh lain, seperti wajah atau leher, segeralah dapatkan bantuan medis. Sebab, ini dapat menjadi tanda reaksi alergi.

Tanda-tanda lain dari reaksi alergi yang perlu diperhatikan adalah kesulitan bernapas, mual, gatal-gatal, serta pusing.

5. Obat-obatan yang dapat membantu meredakan nyeri

Sengatan lebah ataupun tawon bisa menimbulkan rasa sakit. Obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri.

Sementara itu, antihistamin seperti diphenhydramine atau loratadine dapat membantu meredakan rasa gatal dan pembengkakan.

Cara Mengobati Sengatan Lebah yang Sudah Bengkak
Pengobatan untuk sengatan tawon tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Perlu diketahui bahwa tidak ada anti racun (penawar) khusus yang tersedia untuk melawan racun yang disengatkan oleh serangga.

Namun, ada beberapa cara mengobati sengatan tawon yang sudah bengkak, yaitu:

- Cuci bagian yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengeluarkan racun.
- Kompres dingin bagian yang tersengat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
- Jaga agar luka tetap bersih dan kering, guna mencegah infeksi.
- Tutup luka dengan kain kasa jika dibutuhkan.
- Gunakan krim hidrokortison, losion kalamin, atau obat antihistamin jika gatal atau iritasi kulit mengganggu.
- Konsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen, jika nyeri akibat sengatan tidak tertahankan.
- Pertimbangkan untuk melakukan suntik tetanus, beberapa hari setelah sengatan terjadi.

Jika terjadi syok anafilaktik setelah disengat tawon, akan memerlukan suntikan epinefrin untuk menstabilkan peredaran darah, resusitasi jantung paru (RJP) jika pernapasan berhenti sejenak, serta pemberian oksigen dan obat lain seperti kortikosteroid atau anti alergi untuk membantu pernapasan.

Karena gejala yang terjadi bisa sangat berat, ada baiknya mengetahui langkah pencegahan agar tidak disengat tawon, terutama jika memang memiliki alergi terhadap racun serangga.

Dikutip dari alodokter.com memaparkan bahwa langkah yang bisa dilakukan di antaranya yaitu mengenakan sepatu dan kaus kaki saat berada di luar ruangan, atau menggunakan kemeja lengan panjang dan celana panjang ketika berada di daerah yang banyak pohon atau saat di hutan.

Sengatan lebah tidak boleh diabaikan dan harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika gejala yang ditimbulkan berlangsung parah segeralah dapatkan bantuan medis.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #wajib #tahu #pertolongan #pertama #disengat #tawon #simak #penanganannya

KOMENTAR