Sering Disalahartikan Sebagai Sosok Pemalu dan Anti Sosial, Berikut Penjelasan Tentang Kepribadian Introvert
- Introvert adalah salah satu jenis kepribadian dimana banyak yang salah mengartikan mengenai istilah ini.
Banyak orang sering menganggap bahwa introvert adalah sosok pemalu, tertutup, bahkan anti sosial.
Introvert juga sering disalahartikan sebagai sosok yang kurang suka berinteraksi dan juga sosok yang mengasingkan diri.
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai introvert, kita harus paham dulu apa sebenarnya arti dari introvert itu sendiri.
Dilansir dari WebMD, introvert adalah seseorang dengan kualitas kepribadian yang merasa lebih nyaman berfokus pada pikiran dan batin mereka.
Seseorang dengan kepribadian ini lebih senang menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang saja dibandingkan dengan kelompok besar atau banyak.
Introvert juga berhubungan dengan energi yang mereka terima atau keluarkan. Orang dengan kepribadian ini kurang nyaman berada di kelompok besar atau dalam lingkungan yang ramai.
Energi mereka akan mudah terkuras jika berlama-lama dalam lingkungan atau dalam sebuah kelompok dengan jumlah yang banyak.
Karena itu banyak orang menganggap orang dengan kepribadian ini adalah orang yang anti sosial, pemalu, tertutup bahkan ada yang menganggap tidak menyukai interaksi sosial.
Istilah introvert itu sendiri di gunakan pertama kalo oleh seorang psikologi Carl Jung pada tahun 1920an.
Bukan cuman introvert, Carl Jung juga membedakan kepribadian ini dengan istilah ekstrovert. Kepribadian ini adalah kebalikan dari kepribadian introvert.
Carl Jung membedakan kedua tipe keribadian ini dan mengurutkan orang berdasarkan cara mereka mendapatkan atau menghabiskan energinya.
Orang introvert menggunakan pikirannya sendiri untuk untuk mengisi ulang energi mereka, sementara orang ekstrovert mencari orang lain untuk memenuhi energinya.
Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti apakah ada penyebab dari adanya kepribadian introvert ini.
Namun para ahli hanya mengetahui bahwa adanya perbedaan mengenai kinerja otak antara introvert dan ekstrovert.
Orang Introvert memiliki aliran darah yang lebih tinggi ke lobus frontal daripada kepribadian ekstrovert. Bagian otak ini membantu mengingat berbagai hal, memecahkan masalah, dan membuat rencana kedepan.
Otak introvert juga memiliki reaksi berbeda terhadap dopamin dibandingkan dengan otak ekstrovert.
Dopamin adalah suatu zat yang mengaktifkan bagian otak untuk mencari penghargaan atau kesenangan.
Introvert dan ekstrovert memiliki jumlah dopamin yang sama, namun berbeda cara meresponnya.
Saat otak ekstrovert mendapatkan zat dopamin ini, mereka akan merasa senang dan mendapatkan sensasi menarik dari pusat kesenangan otak mereka.
Namun berbeda dengan introvert, saat mendapatkan zat dopamin, kepribadian ini akan cenderung merasa kecewa karenanya.
***
Tag: #sering #disalahartikan #sebagaisosok #pemalu #anti #sosial #berikut #penjelasantentang #kepribadian #introvert