4 Tanda Cemburu yang Toxic dan Merusak Hubungan, Kenali Sebelum Terlambat

- Cemburu sering dianggap sebagai bumbu dalam hubungan asmara. Perasaan khawatir saat pasangan dekat dengan teman lawan jenis atau menonton interaksi mereka dengan orang lain adalah hal yang wajar.

Namun, ketika cemburu berlebihan mulai mengontrol, memanipulasi, dan menimbulkan ketakutan, itu bisa menjadi tanda toxic relationship (hubungan toksik) yang berbahaya.

“Kecemburuan bukan masalah jika masih dalam batas wajar. Namun, saat rasa tidak aman berubah menjadi tuduhan tak rasional atau perilaku manipulatif, cemburu telah menjadi toxic,” kata Psikolog Vernessa Roberts, PsyD, LMFT, seperti disadur dari SELF Magazine, Kamis (27/11/2025).

Berikut beberapa tanda cemburu yang toxic yang wajib diwaspadai. Simak penjelasan lengkapnya.

Tanda cemburu yang toxic dan bisa merusak hubungan

1. Pasangan memantau setiap langkahmu

Rasa ingin tahu dalam hubungan itu hal yang wajar. Namun, jika pasangan selalu menuntut laporan tentang keberadaanmu, siapa yang kamu hubungi, atau memeriksa pesanmu, tandanya sudah melewati batas. 

Aimee Hartstein, LCSW, terapis dari Therapeutic Alliance of New York Counseling, mengatakan, setiap orang tetap memiliki privasi meskipun menjalin hubungan dengan orang lain.

“Memata-matai atau memeriksa ponsel pasangan secara terus-menerus bukan cara yang sehat untuk mengatasi rasa cemburu. Hal ini adalah invasi privasi yang bisa menjadi bentuk penyalahgunaan emosional,” ujar dia.

Ia menekankan, perilaku ini menciptakan ketegangan dan merenggut kebebasan individu. Hubungan sehat seharusnya memberi rasa aman dan tidak membuatmu merasa seperti diawasi terus-menerus.

2. Ledakan amarah akibat kecemburuan

Dok. Freepik/jcomp Cemburu itu wajar, tapi jika berubah menjadi kontrol dan kecurigaan berlebihan, hubungan bisa hancur. Kenali tanda cemburu toxic sebelum terlambat.

Cemburu toxic sering kali memunculkan kemarahan yang tidak proporsional. Jika kamu selalu harus menyesuaikan diri, menghindari masalah, atau takut salah langkah karena khawatir memicu pertengkaran, bisa jadi hal itu tanda bahaya. 

Roberts menambahkan, cemburu berlebihan bisa membuat pasangan menjadi tidak terbuka karena takut terjadi konflik besar dalam hubungan.

“Merasa harus berhati-hati atau menahan diri untuk menghindari ledakan kemarahan pasangan menunjukkan kurangnya keterbukaan dan keautentikan dalam hubungan,” tutur dia. 

Misalnya, mengubah cara pakaian atau menghindari kegiatan tertentu karena takut membuat pasangan marah bukanlah tanda perhatian, melainkan kontrol. 

Kecemburuan yang memunculkan rasa takut harus segera diatasi agar tidak menjadi penyalahgunaan emosional.

3. Membatasi interaksi dengan orang lain

Dok. Freepik/jcomp Cemburu itu wajar, tapi jika berubah menjadi kontrol dan kecurigaan berlebihan, hubungan bisa hancur. Kenali tanda cemburu toxic sebelum terlambat.

Ketika pasangan menuntut untuk selalu bersama dan melarang kamu menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga, hal itu sudah masuk perilaku toxic. 

“Perasaan cemburu itu wajar, tapi tidak ada pasangan yang berhak menentukan siapa yang boleh kamu temui atau kapan,” ujar Hartstein.

Jika sudah terjadi interogasi terus-menerus atau mempertanyakan setiap pertemuan sosialmu, hal itu menandakan perilaku mengontrol yang membatasi kebebasan. 

Komunikasi yang sehat seharusnya memungkinkan kompromi dan pengertian, bukan dominasi dan larangan.

4. Memutus hubunganmu dengan orang terdekat

Tanda paling berbahaya dari cemburu toxic adalah isolasi. Pasangan mungkin mencoba meremehkan teman atau keluarga, atau membuatmu merasa mereka satu-satunya orang yang bisa dipercaya. 

Padahal, hubungan yang sehat tidak akan membatasi satu sama lain untuk menjalin relasi yang dekat dengan keluarga dan sahabat.

“Kita membutuhkan koneksi di luar hubungan romantis. Pasangan yang sehat akan mendukungmu tetap memiliki teman, hobi, dan minat sendiri, bukan menahanmu dari dunia luar,” tutur Roberts.

Isolasi ini sering menjadi awal dari penyalahgunaan yang lebih serius. Hubungan yang sehat membiarkan setiap individu berkembang secara mandiri sekaligus menikmati kebersamaan.

Cemburu adalah sinyal bahwa ada rasa takut kehilangan. Namun, ketika berubah menjadi kontrol, ledakan amarah, pembatasan sosial, dan isolasi, cemburu tersebut sudah masuk dalam kategori toxic. 

Mengenali tanda-tanda ini sejak awal memungkinkan setiap pasangan mengambil tindakan preventif, berbicara dengan jujur, dan menjaga kesehatan emosional masing-masing.

Tag:  #tanda #cemburu #yang #toxic #merusak #hubungan #kenali #sebelum #terlambat