Jangan Salah, Ketahui Beda Flek Hitam akibat Penuaan dan Melanoma
Ilustrasi perempuan dengan flek hitam di wajah.(Dok. Shutterstock/Doucefleur)
13:15
27 Oktober 2025

Jangan Salah, Ketahui Beda Flek Hitam akibat Penuaan dan Melanoma

- Bintik hitam di kulit sering kali dianggap sebagai tanda penuaan biasa. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan pada kulit bisa menjadi pertanda penyakit serius seperti kanker kulit melanoma. 

Sekilas mirip, tetapi menurut para ahli, ada perbedaan penting antara flek hitam akibat penuaan dan melanoma yang perlu dikenali, agar tak salah langkah. Simak selengkapnya

Kenali tanda-tanda flek hitam akibat penuaan

Flek hitam akibat penuaan, dikenal juga dengan istilah age spots, liver spots, atau solar lentigines, biasanya muncul karena paparan sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang. 

Bercak ini umumnya terlihat pada area yang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, tangan, bahu, dan lengan.

“Flek hitam akibat penuaan biasanya muncul sebagai bercak datar berwarna cokelat muda hingga gelap, dengan tepi yang jelas dan permukaan yang halus,” jelas Mark Brown, perawat onkologi, dikutip dari Daily Express, Senin (27/10/2025).

Flek akibat penuaan muncul karena sel penghasil pigmen kulit (melanosit) terlalu aktif setelah paparan sinar UV yang berulang. 

Meski terlihat mengganggu secara estetika, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan topikal, peeling, atau laser dermatologi.

“Biasanya flek ini stabil dan tidak mengalami perubahan besar dari waktu ke waktu. Kadang warnanya bisa menggelap sedikit, tetapi tidak tumbuh cepat atau berubah bentuk,” ujarnya.

Melanoma atau kanker kulit yang bisa menyerupai flek biasa

Berbeda dengan flek penuaan, melanoma adalah bentuk kanker kulit yang berpotensi mematikan jika tidak ditangani sejak dini. 

Melanoma berkembang dari sel yang menghasilkan pigmen kulit (melanosit) dan dapat tumbuh di area yang terpapar maupun tidak terpapar matahari.

Menurut dokter kulit dari St. Joseph Heritage Medical Group di California, dr. Tanya Nino, banyak orang sulit membedakan melanoma dengan flek hitam.

“Bagi orang awam, membedakan antara flek biasa dan melanoma bisa sulit karena keduanya sama-sama berupa bercak gelap di kulit,” jelasnya.

Namun, kata dia, melanoma memiliki beberapa tanda khas yang dikenal dengan aturan ABCDE:

- A (Asymmetry): Bentuknya tidak simetris, satu sisi berbeda dari sisi lainnya.

- B (Border): Tepi bercak tidak rata, bergerigi, atau kabur.

- C (Color): Warnanya bervariasi, bisa terdiri dari beberapa warna seperti cokelat, hitam, bahkan kebiruan atau kemerahan.

- D (Diameter): Umumnya lebih besar dari penghapus pensil (sekitar 6 milimeter).

- E (Evolving): Ada perubahan bentuk, warna, ukuran, atau disertai gejala seperti gatal, nyeri, atau berdarah.

Nino menyebutkan, lesi dair melanoma dapat bertumbuh dalam waktu yang cepat. 

“Lesi kanker kulit dapat tumbuh cepat dalam hitungan minggu atau bulan dan terkadang bisa berdarah atau membentuk luka terbuka,” tambah Mark Brown.

Lokasi munculnya juga bisa jadi petunjuk

Perbedaan lain antara flek penuaan dan melanoma adalah lokasi munculnya. Flek penuaan cenderung muncul di bagian kulit yang sering terkena sinar matahari. Sebaliknya, melanoma dapat muncul di area yang tidak terduga

“Melanoma bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk daerah yang jarang terpapar sinar matahari seperti telapak tangan, telapak kaki, area genital, bahkan di dalam mulut,” ungkap Brown.

Pada individu dengan kulit lebih gelap, melanoma justru lebih sering muncul di area tersembunyi seperti bawah kuku atau sela jari kaki, sehingga sering tidak disadari sampai stadium lanjut.

Kapan harus ke dokter?

Profesor dermatologi di Baylor College of Medicine,dr. John Wolf Jr. menegaskan, setiap perubahan mencurigakan pada kulit perlu diperiksa oleh tenaga medis profesional. 

“Setiap bercak baru atau perubahan pada bercak lama yang melibatkan warna, ukuran, atau tekstur harus segera diperiksakan ke dokter kulit,” saran dia.

Wolf mengimbau untuk tidak ragu memeriksakan ke dokter apabila melihat adanya bercak kelainan di area kulit. Semakin cepat dideteksi maka akan semakin cepat melanoma ditangani dengan tepat.

“Meskipun banyak kelainan kulit yang bersifat jinak, hanya pemeriksaan profesional yang dapat memastikan apakah itu sekadar age spot atau sesuatu yang lebih serius seperti melanoma,” terangnya.

Melalui pemeriksaan dermatoskopi atau biopsi kulit, dokter dapat memastikan diagnosis dengan akurat dan menentukan langkah penanganan selanjutnya.

Meski sekilas mirip, flek hitam akibat penuaan dan melanoma memiliki perbedaan signifikan dalam bentuk, warna, serta perilakunya. 

Melanoma cenderung berubah cepat dan bisa berbahaya jika diabaikan, sementara age spots biasanya bersifat stabil dan tidak menimbulkan gejala.

Perlindungan kulit sejak dini tetap menjadi langkah terbaik. Gunakan tabir surya setiap hari, hindari paparan matahari langsung terlalu lama, dan lakukan pemeriksaan rutin jika muncul bintik baru atau perubahan mencurigakan pada kulit.

“Informasi ini bukan pengganti konsultasi medis. Bila ada lesi kulit yang mencurigakan, sebaiknya segera temui dokter kulit atau tenaga medis profesional,” tegas Brown.

Tag:  #jangan #salah #ketahui #beda #flek #hitam #akibat #penuaan #melanoma

KOMENTAR