



Hati-hati, Negatif Self-Talk Bisa Pengaruhi Pola Pikir
– Ternyata, bicara pada diri sendiri secara negatif (negative self-talk) dapat memengaruhi pola pikir seseorang. Sebab, apa yang dibicarakan bukan lagi kata-kata kompleks, melainkan jadi singkat.
“Ketika kita berbicara ke diri sendiri, ‘Saya buruk dalam pekerjaan hari ini’, ketika kita memikirkannya, itu menjadi, ‘Saya buruk’ dan menjadi hanya, ‘Buruk’,” tutur psikolog klinis, Kezia Toto dalam sesi reflektif tentang negative self-talk di Manzo, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Hal seperti ini bisa membahayakan kesehatan mental. Ketika terlalu sering terjadi, pola pikir bahwa kamu buruk akan terbentuk.
Seiring berjalannya waktu, kamu mulai memercayai bahwa apa yang kamu lakukan dalam pekerjaan memang buruk. Hal ini karena kata-kata yang singkat tidak memberi ruang untuk pemahaman lebih lanjut.
Ketika mengatakan bahwa kamu buruk dalam pekerjaan, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang apa yang membuatmu berpikir bahwa kamu buruk saat bekerja.
Cara menghadapi negatif self-talk
Pendiri Ryse and Shyne Felicia Kawilarang (kiri) dan psikolog klinis Kezia Toto (kanan) dalam acara sesi reflektif tentang negative self-talk di Manzo, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Ketika bicara ke diri sudah terdengar negatif, Kezia menyarankan untuk bersikap mindful.
“Satu hal yang bisa kita lakukan adalah menjadi mindful dan mengundang orang lain untuk berdialog dengan kita. Entah itu menelepon atau bertukar pesan dengan teman, atau menulis di jurnal,” jelas Kezia.
Hal tersebut dapat memperkenalkanmu pada perspektif baru yang berbeda, dan mungkin lebih luas dari perspektif yang kamu miliki selama ini.
“(Kata-kata) bisa berubah dari, ‘Saya buruk’ menjadi ‘Saya buruk dalam pekerjaan hari ini, tapi besok akan menjadi lebih baik’,” ucap Kezia.
View this post on Instagram
Tag: #hati #hati #negatif #self #talk #bisa #pengaruhi #pola #pikir