Denada Operasi Plastik Hidung di Thailand, Kenali Jenis-jenis Rinoplasti
Ilustrasi operasi plastik hidung.(Dok. Freepik/Freepik)
10:05
24 Juni 2025

Denada Operasi Plastik Hidung di Thailand, Kenali Jenis-jenis Rinoplasti

Denada baru saja melakukan operasi plastik (oplas) hidung atau rinoplasti sekitar Rp 300 jutaan di Bangkok, Thailand, pada awal Juni 2025. Ia melakukannya untuk memperpanjang kariernya di industri hiburan.

“Untuk aku bisa bertahan, banyak hal yang harus aku lakukan, korbankan. Anggaplah ini sebagai investasiku. Mudah-mudahan, dengan ini aku bisa mempertahankan karierku,” ucap Denada di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).

Jika tertarik melakukan rinoplasti, ada tiga macam tipe yang dapat dipilih. Apa saja?

Operasi plastik hidung ada apa saja?

Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dr. Ruth Lumbuun, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.(K) menyebut, ada tiga macam rinoplasti yang dapat dipilih pasien.

“Operasi rinoplasti itu ada macam-macam. Ada yang rinoplasti menggunakan tulang, implan silikon, ada juga yang kombinasi,” kata dia kepada Kompas.com di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Denada jalani operasi plastik (oplas) hidung atau rinoplasti di Thailand. Apa saja jenis-jenis operasi plastik hidung?Instagram @denadaindonesia Denada jalani operasi plastik (oplas) hidung atau rinoplasti di Thailand. Apa saja jenis-jenis operasi plastik hidung?

Dokter yang berpraktik di RSUI Depok dan Beyoutiful Clinic ini melanjutkan, rinoplasti dapat dilakukan menggunakan tulang iga atau tulang telinga.

Adapun penggunaan tulang untuk membantu membuat hidung lebih mancung, yang mana ini sering diinginkan oleh orang-orang berhidung pesek.

“Ada juga yang pakai implan silikon. Biasanya (silikon) sudah terbentuk, jadi tinggal kami masukkan. Ada juga yang kombinasi antara tulang iga dan silikon, kami gunakan keduanya,” terang Ruth.

Apakah operasi plastik hidung hanya untuk estetika?

Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dr. Ruth Lumbuun, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.(K) ketika ditemui oleh Kompas.com di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Selain di RSUI Depok, Ruth juga berpraktik di Beyoutiful Clinic.kompas.com / Nabilla Ramadhian Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dr. Ruth Lumbuun, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.(K) ketika ditemui oleh Kompas.com di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Selain di RSUI Depok, Ruth juga berpraktik di Beyoutiful Clinic.

Ruth menerangkan, operasi plastik hidung tidak hanya untuk estetika semata, alias bedah plastik estetik.

Rinoplasti juga bisa dilakukan pada orang-orang dengan kondisi hidung yang rusak atau kurang baik, alias bedah plastik rekonstruksi.

Namun, apakah rinoplasti yang bakal dilakukan menggunakan tulang, implan silikon, atau kombinasi keduanya, akan disesuaikan pada hasil konsultasi dengan dokter.

Lebih lanjut, pada bedah plastik estetik, bukan hanya rinoplasti saja yang bisa dilakukan oleh dokter.

“Operasi estetik itu juga banyak. Blefaroplasti untuk bikin lipatan mata, buang kantung mata. Terus bikin wajah jadi kencang, leher jadi kencang,” kata Ruth.

Ada pula bedah plastik estetik yang dilakukan pada anggota tubuh lainnya, seperti melakukan sedot lemak, mengencangkan payudara, dan vaginoplasty.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #denada #operasi #plastik #hidung #thailand #kenali #jenis #jenis #rinoplasti

KOMENTAR