Berapa Kali Idealnya Anak Buang Air Besar dalam Sehari? Ini Kata Dokter
Berapa kali anak seharusnya buang air besar dalam sehari dan berapa kali normalnya bayi buang air besar? Simak penjelasan dokter berikut.(Image by jcomp/freepik)
10:05
20 Juni 2025

Berapa Kali Idealnya Anak Buang Air Besar dalam Sehari? Ini Kata Dokter

– Frekuensi buang air besar (BAB) anak termasuk indikator penting kondisi pencernaannya. Namun, berapa kali idealnya anak BAB dalam sehari agar dikategorikan sehat?

“Seberapa rutin? Memang setiap anak berbeda-beda, terlebih pada bayi, itu tergantung usianya. Tapi pada anak-anak yang sudah sekolah, satu kali per hari itu sudah normal,” jelas dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi, dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A, Subsp.G.H, dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Bouclette Deli, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Tidak ada patokan pasti yang berlaku sama untuk semua anak karena frekuensi BAB sangat tergantung pada usia dan pola makan anak.

Menurutnya, anak-anak yang berusia di atas dua tahun dianggap memiliki sistem pencernaan yang normal apabila frekuensi BAB-nya satu-dua hari sekali.

Hal ini sama seperti frekuensi normal orang dewasa karena pada usia tersebut, anak-anak sudah mengonsumsi makanan padat.

“Defekasi (BAB) pada anak yang sudah sekolah atau dua tahun ke atas, kadang-kadang dua hari sekali, juga dianggap masih normal,” ujarnya.

Berapa kali bayi normalnya buang air besar?

Dokter Spesialis Anak Subspesialis Gastrohepatologi dr. Himawan Aulia Rahman, Sp. A, Subsp. G.H  dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Bouclette Deli, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Dokter Spesialis Anak Subspesialis Gastrohepatologi dr. Himawan Aulia Rahman, Sp. A, Subsp. G.H dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Bouclette Deli, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Sementara itu, pada bayi, khususnya yang berusia di bawah enam bulan, frekuensi BAB sangat bervariasi.

Hal ini dipengaruhi oleh jenis asupan yang dikonsumsi bayi, seperti ASI eksklusif, susu formula, dan lainnya.

“Tapi kalau bayi defekasinya berbeda-beda, apalagi kalau masih di bawah enam bulan. Masih tergantung, apakah dia ASI eksklusif atau menggunakan susu formula?” terang Himawan.

Ia menambahkan, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif bisa BAB lebih sering. Sebaliknya bayi dengan susu formula cenderung memiliki frekuensi BAB yang lebih jarang.

Lebih jauh, apabila anak tampak kesakitan saat BAB, fesesnya terlalu keras, atau justru mengalami diare berkepanjangan, sebaiknya orangtua mewaspadai kondisi tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #berapa #kali #idealnya #anak #buang #besar #dalam #sehari #kata #dokter

KOMENTAR