3 Cara Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan secara Perlahan

Eco-Conscious Influencer Veronika Krasnasari mengaku berusaha menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Gaya hidup ini ia implementasikan sejak 2018 lalu, tepatnya ketika ia merasa tertampar oleh besarnya dampak manusia terhadap kerusakan lingkungan.

“Mungkin aku mendapatkan ilham untuk perubahan kehidupan itu pada 2018, harus ketampar dulu,” ujarnya Press Conference Peluncuran CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type di Seribu Rasa Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

Veronika mengaku, tidak mudah untuk mengubah kebiasaan hidup yang sudah dijalani bertahun-tahun.

Oleh karena itu, ia membagikan beberapa cara menerapkan gaya hidup ramah lingkungan yang bisa dilakukan secara perlahan.

Berikut tiga cara menerapkan gaya hidup ramah lingkungan ala Veronika Krasnasari.

1. Buat satu perubahan dalam sebulan

Supaya tidak terlalu membebani diri, Veronika menyarankan untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan dengan membuat satu perubahan kecil setiap bulan.

Ia mencontohkan kebiasaan membawa tumbler ke mana-mana sebagai ganti botol minum plastik.

Meski awalnya terasa berat, lama-lama mereka akan terbiasa tidak menggunakan botol plastik.

“Pas agak berat dikit selama satu bulan, itu lama-lama kebiasaan. Kalau kelupaan bawa jadi nyari, ‘Aduh, mana nih tumbler gue?’” ujarnya.

Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Heni Indrayati, Takumi Terakawa, Syifa Hadju, dan Veronika Krasnasari pada Press Conference Peluncuran CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type di Seribu Rasa Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

2. Dukung perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan

Veronika juga mengaku selalu mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan.

Ia berusaha mendukungnya dengan membeli produk-produk ramah lingkungan yang perusahaan itu produksi.

Misalnya, ia selalu memakai pembalut yang mengandung biomaterial, yakni herbal alami yang ramah lingkungan dan baik untuk kulit.

“Aku senang kalau ada organisasi atau perusahaan yang mempermudah untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan,” ujarnya.

3. Beralih ke produk yang ramah lingkungan

Bagi Veronika, tidak ada gunanya menerapkan gaya hidup ramah lingkungan jika produk yang dipilih masih berdampak buruk bagi bumi.

Selain bermanfaat bagi lingkungan, menggunakan produk yang ramah lingkungan juga baik bagi kesehatan tubuh.

Ia menyayangkan pola pikir masyarakat yang hanya ingin produk yang “baik” saat hamil atau menyusui, tetapi tidak menggunakannya saat menjalani hari-hari bisa.

“Padahal, jadi ibu hamil atau busui itu cuma momen kecil dari perjalanan hidup perempuan. Harusnya setiap hari kita juga pantas pakai produk yang seramah itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk memiliki pola pikir bahwa produk yang ramah lingkungan sudah pasti baik untuk tubuh juga.

Ia berharap semakin banyak orang yang sadar dan beralih ke produk yang ramah lingkungan.

Tag:  #cara #menerapkan #gaya #hidup #ramah #lingkungan #secara #perlahan