



Mythomania Viral di TikTok, Psikolog Beberkan Dampaknya
Kata “mythomania” belum lama ini ramai di media sosial, terutama TikTok.
Banyak pengguna menceritakan pengalaman mereka bertemu dengan orang yang dianggap sebagai mythomania.
Bahkan, banyak di antara mereka yang mulai mempertanyakan jika mereka mengalaminya atau tidak.
Apa itu mythomania?
Angellia Lestari Christiani, psikolog klinis, menjelaskan bahwa pseudologia fantastica (PF) atau lebih dikenal mythomania adalah kondisi psikologis ketika seseorang berbohong secara terus-menerus dan kompulsif.
Mereka biasanya percaya dengan kebohongannya sendiri, karena batasan antara kebohongan dan kenyataan terasa kabur.
“Ketika batasan antara kebohongan mereka dan kenyataan menjadi kabur, akhirnya mereka percaya terhadap kebohongannya sendiri,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (3/6/2025).
Tak hanya berdampak pada dirinya sendiri, mythomania juga bisa membawa pengaruh terhadap orang-orang di sekitarnya.
Berikut dua dampak utama mythomania menurut Angellia.
1. Rusaknya relasi sosial
Kebohongan yang terlalu sering dikeluarkan bisa menghilangkan kepercayaan orang-orang di sekitarnya.
Pasalnya, kebohongan yang dilakukan terus-menerus bisa menimbulkan rasa terkhianati dan kecewa.
“Hal ini tentu aja mengganggu relasi dengan orang lain,” kata Angellia.
Misalnya, di dunia kerja, orang yang terus-menerus membesar-besarkan pencapaian atau mengklaim hasil kerja tim sebagai prestasi pribadi, lama-kelamaan akan kehilangan kredibilitas.
Rekan kerja mungkin mulai meragukan ucapannya, bahkan enggan bekerja sama lagi.
“Misalkan buat rekan kerja yang seperti ini, kita harus kerja sama dia jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Tentu aja akan sangat melelahkan buat kita, ‘kan?” jelasnya.
2. Mengganggu kesehatan mental
Mythomania juga memiliki dampak yang besar terhadap orang yang mengalaminya.
Karena kesulitan membedakan realita dan kebohongan, mereka sering mengalami konflik batin dan cemas berlebih.
Mereka juga akan merasa stres karena terus mempertahankan kebohongan mereka agar tidak terbongkar.
“Tapi ke diri sendiri juga tentunya jadi mengganggu, karena mereka kesulitan membedakan realita dan kebohongan mereka,” kata Angellia.
Tag: #mythomania #viral #tiktok #psikolog #beberkan #dampaknya