Idap Autoimun sejak Remaja, Qory Sandioriva Tekankan Pentingnya Deteksi Dini 

– Puteri Indonesia 2009 sekaligus Duta Autoimun NKRI Qory Sandioriva terkena autoimun sejak usianya masih remaja, yaitu 16 tahun. Ia menekankan pentingnya deteksi dini penyakit autoimun. 

Sebab, penyakit ini bisa menyerang perempuan maupun laki-laki dari segala usia.

“Penyakit autoimun bisa menyerang siapapun, bahkan beberapa penelitian terbaru mengungkap kalau laki-laki pun bisa terkena autoimun,” kata Qory dalam talkshow Kartini Kini 2025: Dengarkan Tubuhmu yang digelar di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Setelah 17 tahun berjuang mengidap autoimun, Qory mengungkap, dirinya sempat mengalami kerusakan pada 13 organ akibat penyakit autoimun. 

Perempuan 33 tahun itu pun tengah mengusahakan 3 organ lainnya agar bisa sembuh dengan perawatan intensif.

“Pada kasus saya, ada 13 organ saya rusak dan saat ini 10 di antaranya sudah sembuh. Saya yakin 3 yang lainnya juga akan sembuh juga,” ujarnya.

Untuk mencegah kasus serupa atau kondisi yang lebih parah, ia mengimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan autoimun sejak dini 

Ia menilai, deteksi dini sangat bermanfaat untuk memahami kondisi tubuh secara menyeluruh dan mengenal faktor risiko autoimun. 

“Sekarang sudah bisa cek autoimun di beberapa lab atau rumah sakit, sudah banyak fasilitas kesehatan yang melayani pemeriksaan lengkap untuk autoimun,” lanjut dia. 

Menurut ibu satu anak itu, deteksi dini bisa membantu pasien mengetahui langkah yang tepat dalam menangani penyakitnya. 

“Deteksi dini bisa membantu pengidapnya lebih paham soal keadaan tubuhnya dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi penyakit tersebut,” imbau Qory.

Penyakit autoimun belum memiliki data medis yang menunjukkan bisa disembuhkan sepenuhnya, tapi ia mengajak pasien autoimun untuk perlahan-lahan berdamai dengan kondisi tersebut dan menjaga gaya hidup sehat. 

Tag:  #idap #autoimun #sejak #remaja #qory #sandioriva #tekankan #pentingnya #deteksi #dini