Minum Air Dingin Saat Menstruasi Bikin Darah Membeku, Mitos atau Fakta?

- Masih banyak perempuan yang percaya, mereka tidak boleh minum air dingin saat menstruasi, karena darah akan membeku.

Dr. Beeleonie, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) mengatakan, bahwa anggapan tersebut hanya mitos belaka.

“Kalau enggak boleh minum dingin, itu mitos ya,” ujarnya dalam acara peluncuran tagline baru Charm di Glasshouse Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Anggapan bahwa air dingin menyebabkan darah membeku, juga hanya mitos.

Dr. Beeleonie menegaskan, darah menstruasi tetap akan keluar sesuai siklus.

Oleh sebab itu, perempuan tidak perlu khawatir darah menstruasi akan berhenti atau membeku jika minum air dingin.

“Jadi enggak usah takut nanti ini air akan bikin darah kita membeku di dalam, sehingga enggak bisa keluar,” ujarnya.

Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Sri Haryani. Syifa Hadju, dr. Beeleonie, dan Heni Indrayati dalam acara peluncuran tagline baru Charm di Glasshouse Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Ia menjelaskan, air dingin yang diminum akan masuk ke dalam tubuh dan secara otomatis akan mengikuti suhu tubuh.

Dengan demikian, tida ada efek khusus yang ditimbulkan air dingin terhadap proses menstruasi.

“Karena air dingin itu kalau kita minum, masuk ke dalam suhu tubuh, akan menjadi suhu tubuh kita,” jelasnya.

Jika masih kurang percaya, dr. Beeleonie menyarankan untuk mencoba meletakkan es batu di ketiak.

Es batu tersebut akan mencair dan menyesuaikan suhu tubuh, begitu juga air dingin yang diminum.

“Jadi don't worry, air dingin, air hangat masuk ke dalam tubuh akan mengikuti suhu tubuh,” pungkasnya.

Tag:  #minum #dingin #saat #menstruasi #bikin #darah #membeku #mitos #atau #fakta