

Ilustrasi- Orang yang lama membalas pesan chat WA.(pressfoto-freepik)


Orang-orang yang Sering Lama Membalas Chat, Biasanya Memiliki 8 Kebiasaan Ini Menurut Psikologi
- Dalam dunia digital, kamu pasti menemukan orang yang lama sekali dalam membalas chat hingga berjam-jam. Kamu mungkinbertanya-tanya, “Kenapa dia belum jawab?” Atau mungkin kamu sendiri yang sering menunda balas pesan dengan dalih, “Nanti aja, deh.” Namun, tak apa. Ini tak selalu buruk. Ada begitu banyak orang yang memang lama dalam membalas chat. Itu bukan berarti mereka tak peduli. Ada banyak alasan lainnya. Jadi, dengan sedikit perspektif pribadi dan ilmu psikologi, ini dia delapan alasan kenapa banyak orang cenderung lama membalas pesan, dikutip dari Geediting, Selasa (18/2). 1. Mereka Sangat Mandiri Orang yang lama membalalas chat biasanya sangat mandiri. Mereka lebih suka menikmati waktu sendiri dan nggak selalu tergantung pada ponsel. Seperti yang pernah dikatakan Carl Jung: "Sepatu yang cocok untuk satu orang bisa menyakiti orang lain; tidak ada resep hidup yang berlaku untuk semua orang." Artinya, setiap orang punya cara sendiri untuk menjalani hidup—termasuk dalam urusan komunikasi digital. 2. Mereka Lebih Suka Obrolan Berkualitas Daripada Chat Seadanya Nggak semua orang suka ngobrol terus-menerus lewat chat. Ada yang lebih memilih percakapan yang bermakna daripada sekadar basa-basi atau chat singkat yang nggak penting. Sebagai penulis, saya sering mematikan notifikasi agar bisa fokus bekerja. Dan saat membalas, saya lebih suka memberikan jawaban yang thoughtful daripada sekadar "oke" atau "haha". 3. Mereka Menjaga Kesehatan Digital Di era serba online, banyak orang sadar pentingnya membatasi waktu layar demi kesehatan mental. Makanya, mereka sengaja mengurangi interaksi digital, misalnya dengan mematikan notifikasi atau meninggalkan ponsel di ruangan lain. Bagi mereka, mengabaikan chat bukan berarti nggak sopan—tapi bagian dari self-care. 4. Mereka Nyaman dalam Kesendirian Orang yang sering menunda balas chat biasanya menikmati waktu sendiri, entah untuk membaca, merenung, atau menulis. Terutama bagi introvert, kesendirian adalah cara untuk mengisi ulang energi. Mereka nggak merasa perlu buru-buru menjawab setiap pesan yang masuk. 5. Mereka Bisa Saja Punya Kecemasan Sosial Menariknya, ada juga yang lambat balas chat karena overthinking. Mereka terlalu memikirkan kata-kata yang tepat atau takut pesannya disalahartikan. Kalau kamu pernah ngetik pesan, menghapusnya, lalu mengetiknya lagi berkali-kali sebelum akhirnya dikirim (atau malah nggak dikirim sama sekali), mungkin kamu paham perasaan ini. 6. Mereka Punya Batasan Pribadi Kadang, lambat membalas chat bukan karena malas, tapi karena mereka tahu kapan harus memberi diri mereka waktu untuk beristirahat dari komunikasi digital. Saya sendiri butuh waktu untuk belajar bahwa nggak apa-apa kok kalau nggak selalu fast response. Justru dengan begitu, saya bisa lebih tenang dan jadi teman yang lebih baik saat akhirnya membalas. 7. Mereka Lebih Mengutamakan Aktivitas Nyata Psikolog bilang bahwa hidup di momen sekarang bisa meningkatkan kesejahteraan. Orang yang nggak buru-buru balas chat mungkin sedang melakukan hal-hal untuk mencapai hal itu. Mulai dari lari pagi atau jalan santai, tenggelam dalam proyek kreatif, hingga nongkrong sambil menikmati kopi tanpa terganggu notifikasi Buat mereka, dunia nyata lebih penting daripada layar ponsel. 8. Mereka Nggak Takut Ketinggalan Berbeda dengan banyak orang yang takut ketinggalan (FOMO), mereka yang santai soal balas chat justru percaya bahwa hidup nggak harus selalu terhubung dengan ponsel. Seperti kata Henry Miller: "Tujuan seseorang bukanlah suatu tempat, tetapi cara baru dalam melihat sesuatu." Jadi, kalau kamu atau temanmu termasuk tipe yang lama balas chat, mungkin salah satu alasan di atas cocok buatmu!
Editor: Kuswandi
Tag: #orang #orang #yang #sering #lama #membalas #chat #biasanya #memiliki #kebiasaan #menurut #psikologi