Apa yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Mengonsumsi Nasi Setiap Hari? No 5 Jarang Diketahui!
Ilustrasi nasi putih (foto: freepik)
08:40
17 Februari 2025

Apa yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Mengonsumsi Nasi Setiap Hari? No 5 Jarang Diketahui!

- Nasi adalah makanan pokok bagi jutaan orang di seluruh dunia, terutama di Asia, termasuk Indonesia.

Banyak orang tidak bisa melewatkan satu hari pun tanpa mengonsumsi nasi, baik dalam bentuk nasi putih, nasi merah, maupun jenis lainnya.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh jika kita mengonsumsi nasi setiap hari?

Apakah kebiasaan ini memberikan manfaat yang besar atau justru bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu?

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai dampak konsumsi nasi harian terhadap tubuh.

Dengan memahami efek baik dan buruknya, Anda bisa menentukan cara terbaik untuk mengonsumsi nasi agar tetap sehat dan mendapatkan manfaat maksimal dari makanan yang satu ini.

Dilansir dari laman Eating Well pada Senin (17/2), berikut merupakan 6 hal yang akan terjadi pada tubuh jika mengonsumsi nasi setiap hari.

1. Memberikan Energi yang Cukup

Nasi adalah sumber utama karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi.

Karbohidrat ini diubah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan bakar untuk melakukan berbagai aktivitas.

Menurut pedoman gizi, sekitar 40-65% dari total asupan kalori harian sebaiknya berasal dari karbohidrat. Itu sebabnya, nasi menjadi makanan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia.

Nasi sangat penting bagi orang yang membutuhkan tenaga ekstra, seperti atlet, pekerja fisik, ibu hamil, ibu menyusui, serta orang yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit atau cedera.

Mengonsumsi nasi dapat membantu mereka untuk tetap bertenaga dan mendukung fungsi tubuh secara optimal.

2. Membantu Pencernaan Lebih Lancar

Nasi, terutama nasi putih, dikenal sebagai makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Ini karena nasi memiliki tekstur yang lembut dan rendah lemak, sehingga tidak membebani kerja lambung dan usus.

Bahkan, nasi merupakan bagian dari "BRAT diet" (Banana, Rice, Applesauce, Toast), yaitu pola makan sederhana yang direkomendasikan untuk membantu pemulihan sistem pencernaan.

Selain itu, nasi juga bisa menjadi makanan yang nyaman bagi orang yang mengalami stres atau kecemasan, karena makanan yang mudah dicerna dapat membantu menenangkan sistem pencernaan yang mungkin terganggu akibat kondisi emosional tersebut.

3. Mengandung Banyak Vitamin dan Mineral

Meskipun sering dianggap hanya sebagai sumber karbohidrat, nasi sebenarnya mengandung lebih dari 15 jenis vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

Beberapa di antaranya adalah vitamin B kompleks, asam folat, kalium, magnesium, selenium, zat besi, dan seng. Jenis nasi yang berbeda memiliki manfaat yang berbeda pula.

Misalnya, nasi merah mengandung lebih banyak serat, protein, dan antioksidan dibandingkan nasi putih, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.

Dengan memilih jenis nasi yang lebih bernutrisi, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih banyak dari makanan pokok ini.

4. Dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah

Karena nasi mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, konsumsi nasi yang berlebihan tanpa disertai makanan lain seperti protein dan lemak sehat bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Indeks glikemik (GI) nasi putih tergolong tinggi, artinya nasi putih dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi.

Sementara itu, nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah karena kandungan seratnya yang lebih tinggi, sehingga lebih lambat dicerna dan tidak langsung menaikkan kadar gula darah.

Bagi orang yang memiliki risiko diabetes atau ingin menjaga keseimbangan gula darah, disarankan untuk mengombinasikan nasi dengan sumber protein seperti ikan, ayam, atau tahu, serta menambahkan sayuran kaya serat agar pencernaan lebih lambat dan kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, berjalan kaki selama beberapa menit setelah makan juga dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah setelah mengonsumsi nasi.

5. Mengandung Arsenik dalam Jumlah Kecil

Dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, nasi bisa mengandung kadar arsenik yang lebih tinggi. Arsenik adalah zat alami yang terdapat di dalam tanah dan air di beberapa daerah, dan bisa terserap oleh tanaman padi selama proses pertumbuhannya.

Paparan arsenik dalam jumlah kecil mungkin tidak langsung menimbulkan dampak, tetapi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dalam jumlah besar, bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti gangguan pada sistem saraf dan peningkatan risiko kanker.

Untuk mengurangi paparan arsenik, sebaiknya memilih jenis beras yang berasal dari daerah dengan kadar arsenik lebih rendah, seperti beras basmati dari India, Pakistan, atau California.

Selain itu, mencuci beras sebelum memasaknya juga dapat membantu mengurangi kandungan arsenik.

Sebagai alternatif, kita juga bisa mengurangi konsumsi nasi dan menggantinya dengan biji-bijian lain yang lebih rendah arsenik, seperti quinoa, oat, atau barley.

6. Bisa Mengurangi Konsumsi Makanan Bergizi Lainnya

Jika seseorang terlalu sering mengonsumsi nasi sebagai makanan utama tanpa variasi makanan lain, ada kemungkinan tubuh akan kekurangan nutrisi penting yang berasal dari sumber makanan lain.

Jika hanya mengandalkan nasi setiap hari, kita mungkin akan melewatkan manfaat gizi dari makanan lain seperti quinoa, oat, barley, yang memiliki kandungan protein, serat, dan mineral yang berbeda.

Selain itu, banyak orang cenderung mengonsumsi nasi dalam porsi besar dan kurang memperhatikan keseimbangan dengan protein, sayuran, dan lemak sehat.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur porsi nasi dalam makanan dan melengkapinya dengan sumber protein seperti ikan, ayam, tahu, atau tempe, serta memperbanyak konsumsi sayuran agar asupan gizi lebih seimbang dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #yang #akan #terjadi #pada #tubuh #jika #mengonsumsi #nasi #setiap #hari #jarang #diketahui

KOMENTAR