10 Ciri Kepribadian Orang yang Mengandalkan Facebook sebagai Sumber Berita Utama, Menurut Psikologi
Ilustrasi: Orang yang menjadikan facebook sumber informasi utama. (freepik)
22:10
15 Februari 2025

10 Ciri Kepribadian Orang yang Mengandalkan Facebook sebagai Sumber Berita Utama, Menurut Psikologi

Di tengah kemajuan teknologi, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Facebook, sebagai salah satu platform yang paling populer, seringkali dijadikan sumber utama informasi oleh penggunanya.

Namun, apakah Anda pernah merasa bahwa berita yang Anda terima dari Facebook tidak selalu akurat atau bahkan menyesatkan?

Psikologi menunjukkan bahwa orang yang mengandalkan Facebook sebagai sumber berita utama cenderung memiliki ciri kepribadian tertentu yang mempengaruhi cara mereka memproses dan menyebarkan informasi.

Dalam artikel ini, melansir News Report, kami akan mengungkap 10 ciri kepribadian yang sering ditemui pada orang yang mengandalkan Facebook sebagai sumber berita utama, serta bagaimana hal ini mempengaruhi pandangan dan sikap mereka terhadap dunia.

1. Lebih Mempercayai Sumber yang Familiar daripada yang Terverifikasi

Orang yang sering mengandalkan Facebook cenderung mempercayai informasi dari akun atau halaman yang sudah akrab bagi mereka, meskipun sumber tersebut tidak terverifikasi.

Faktor pertemanan, grup komunitas, atau rekomendasi dari orang terdekat membuat mereka merasa lebih yakin dibandingkan berita dari media resmi.

2. Mudah Terpengaruh oleh Konten Emosional

Algoritma Facebook sering menampilkan konten yang memicu emosi, seperti berita kontroversial, cerita sedih, atau kabar yang memicu kemarahan.

Akibatnya, mereka cenderung mudah terpengaruh dan membagikan informasi secara spontan tanpa memeriksa kebenarannya.

3. Mengalami Information Overload

Terlalu banyak berita yang muncul secara bersamaan di beranda membuat mereka mengalami information overload atau kebingungan akibat kelebihan informasi.

Akibatnya, mereka sulit memilah mana berita yang benar dan mana yang hanya sensasi semata.

4. Lebih Menyukai Informasi yang Sederhana

Berita dengan judul sensasional atau konten singkat lebih mudah menarik perhatian mereka dibandingkan laporan panjang yang mendalam.

Mereka cenderung memilih informasi yang langsung pada inti permasalahan tanpa banyak detail.

5. Percaya Diri Berlebihan dalam Berpikir Kritis

Beberapa orang merasa sudah cukup kritis hanya dengan membaca banyak komentar atau artikel di Facebook.

Padahal, mereka sering terjebak dalam bias konfirmasi, yaitu hanya percaya pada informasi yang sesuai dengan pendapat mereka sendiri.

6. Lebih Terpengaruh oleh Pengulangan Daripada Fakta

Psikologi menyebut fenomena ini sebagai illusory truth effect, yaitu kecenderungan mempercayai informasi yang sering muncul meskipun tidak akurat.

Jika sebuah berita banyak dibagikan di Facebook, mereka cenderung menganggapnya sebagai kebenaran.

7. Sulit Menyadari Bias Pribadi

Facebook sering menampilkan konten yang sesuai dengan minat dan pandangan pengguna. Akibatnya, mereka terjebak dalam filter bubble yang memperkuat bias pribadi, membuat mereka sulit menerima sudut pandang lain.

 

8. Menganggap Popularitas Berita sebagai Kebenaran

Banyaknya like, share, dan komentar sering dianggap sebagai indikator kebenaran sebuah berita. Mereka cenderung berpikir, “Kalau banyak yang setuju, pasti benar,” padahal popularitas tidak selalu mencerminkan fakta.

9. Merasa Lebih Tahu Daripada yang Sebenarnya

Konsumsi informasi secara cepat dan terus-menerus membuat sebagian orang merasa lebih paham suatu topik, meskipun pengetahuan mereka hanya sebatas permukaan. Fenomena ini dikenal sebagai Dunning-Kruger effect.

10. Lebih Dipengaruhi oleh Emosi daripada Logika

Berita yang memicu emosi, seperti kemarahan, ketakutan, atau simpati, lebih sering mereka bagikan dibandingkan berita yang memerlukan pemahaman logis. Emosi menjadi pendorong utama dalam proses pengambilan keputusan mereka.

Penutup

Mengandalkan Facebook sebagai sumber berita utama dapat mempengaruhi pola pikir dan cara seseorang menilai informasi. Penting untuk tetap berpikir kritis, memeriksa kebenaran berita, dan mencari informasi dari berbagai sumber terpercaya. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari hoaks dan memahami isu secara lebih objektif.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #ciri #kepribadian #orang #yang #mengandalkan #facebook #sebagai #sumber #berita #utama #menurut #psikologi

KOMENTAR