Mengapa Kita Bisa Merasa Kesepian? Ini Penjelasannya

Kesepian bisa terjadi dalam kehidupan manusia. Dalam kondisi ini, seseorang bisa merasa terisolasi, meskipun sedang berada di tengah keramaian. 

Namun sering kali rasa kesepian diabaikan. Padahal, kesepian dapat memberikan dampak yang signifikan pada sisi emosional dan psikologis seseorang.

Prof. Dr. Achmad Syehan, Guru Besar Fakultas Psikologi UIN Jakarta, menjelaskan bahwa kesepian adalah situasi yang normal dan dapat dialami oleh siapa saja, terlepas dari usia atau latar belakang sosial.

“Kalau orang sepi, pasti ngenes, tiba-tiba darah naik,” ujarnya dalam webinar “Pemetaan Kesepian di Indonesia” yang dilaksanakan Rumah Cahaya secara online pada Jumat (14/2/2025).

Menurutnya, manusia dapat mengalami kesepian karena berbagai faktor, seperti kondisi sosial, emosional, dan psikologis.

Kesepian juga dianggap sangat kompleks dan bervariasi dampaknya pada setiap orang.

“Kesepian sesungguhnya merupakan pengalaman yang sangat rumit dan beragam, tapi itu memengaruhi secara sosial dan emosional,” jelasnya.

Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Webinar ?Pemetaan Kesepian di Indonesia? yang dilaksanakan Rumah Cahaya pada Jumat (14/2/2025).

Prof Achmad juga menambahkan, kesepian juga dipengaruhi oleh kesenjangan antara hubungan sosial yang diinginkan dan yang sebenarnya dialami seseorang.

Ketika seseorang merasa kurang mendapatkan interaksi sosial yang diharapkan, mereka lebih rentan mengalami kesepian.

“Ada kesenjangan yang dirasakan antara hubungan sosial yang diinginkan dan dialami karena tidak memenuhi atau kurang memenuhi,” jelasnya.

Bagi remaja, kebutuhan akan pengakuan sosial dapat memperparah perasaan kesepian.

Mereka bisa saja merasa tidak cukup diterima atau dihargai dalam lingkungan mereka.

“Untuk anak remaja, mereka butuh validasi,” ujarnya.

Tag:  #mengapa #kita #bisa #merasa #kesepian #penjelasannya