9 Perilaku Orang-Orang Ini yang Tidak Harus Ditoleransi, Jika Anda Sungguh-Sungguh Menghargai Diri Sendiri
Ilustrasi orang yang tidak menghormati Anda. (Freepik)
08:40
5 Oktober 2024

9 Perilaku Orang-Orang Ini yang Tidak Harus Ditoleransi, Jika Anda Sungguh-Sungguh Menghargai Diri Sendiri

Beberapa orang mungkin tidak cukup menghargai kehadiran Anda, seperti mengutarakan komentar yang menyakitkan, mengabaikan perasaan Anda, atau terus menerus memanfaatkan kebaikan Anda.

Anda mungkin membiarkan hal tersebut dan menganggap wajar perilaku mereka. Namun, kenyataannya, mentoleransi perilaku ini lama kelamaan akan mengikis harga diri Anda.

Dilansir personalbrandingblog.com, menyadari perilaku seseorang yang buruk kepada Anda sangatlah penting. Hal ini dapat membuat Anda tidak mentoleransi perilaku yang tidak hormat dan tidak menghargai Anda.

Cobalah untuk berhenti mengutamakan orang lain dengan tidak mengorbankan martabat Anda sendiri. Berikut tujuh perilaku yang tidak harus ditoleransi, sehingga Anda mampu menghargai diri sendiri.

1. Tidak peduli terhadap waktu Anda

Waktu adalah salah satu hal yang paling berharga untuk hidup Anda. Itu adalah sebuah nilai yang tidak tergantikan dalam kehidupan, karena waktu tidak dapat Anda ambil kembali.

Jadi, ketika orang-orang terbiasa datang terlambat, membatalkan rencana secara mendadak, atau mengharapkan Anda selalu siap memenuhi keinginan mereka, itu merupakan tanda yang jelas bahwa mereka tidak menghormati Anda.

Bila Anda terus mentoleransi hal semacam ini, Anda perlu menyadari bahwa waktu Anda sangat berharga dibandingkan dengan waktu mereka. Meskipun semua orang pernah terlambat, tetapi orang yang terus-menerus melakukan itu, perlu Anda tegaskan.

2. Meremehkan perasaan Anda

Anda pasti memiliki perspektif unik yang dibentuk oleh pengalaman dan emosi. Dalam hubungan yang saling menghargai keberagaman dan menciptakan ruang yang aman untuk percakapan harus didasari rasa hormat satu sama lain.

Namun, jika seseorang meremehkan perasaan Anda, itu tandanya mereka tidak peduli dengan pengalaman pribadi Anda. Hal seperti ini terjadi ketika mereka menganggap remeh pencapaian Anda, dan membuat Anda merasa tidak penting.

Tindakan ini dapat membuat Anda mempertanyakan harga diri Anda, sehingga menimbulkan keraguan pada diri sendiri. Penting untuk Anda menyadari bahwa perasaan Anda penting untuk dihargai.

3. Melakukan kekerasan verbal

Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat diterima, karena akan merusak harga diri Anda dan dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat. Hal ini akan merusak pertumbuhan dan kebahagiaan Anda.

Cobalah memahami bagaimana membina hubungan yang bermakna, dan tetap menghargai diri Anda sendiri. Ini adalah perspektif yang dapat memberikan Anda wawasan saat menghadapi seseorang yang melakukan kekerasan secara verbal.

Anda memegang kendali untuk membentuk kehidupan dan hubungan Anda dengan orang sekitar. Dengan menghargai diri Anda sendiri akan membuat Anda menyadari seseorang yang sungguh menghargai Anda dan menjalin hubungan yang bermakna.

4. Tidak menghormati batasan Anda

Batasan sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional Anda. Batasan membantu Anda melindungi ruang pribadi, dan membina hubungan yang sehat dengan seseorang.

Ketika seseorang berulang kali melewati batasan tertentu, itu bukan sekedar tanda tidak hormat, tetapi dapat melanggar langsung pada ruang pribadi dan nilai-nilai Anda. Seperti mengabaikan keputusan Anda hingga mengabaikan kebutuhan Anda akan ruang dan waktu pribadi.

Dengan mempertahankan batasan bukan berarti bersikap keras kepala atau tidak baik. ini tentang menghormati harga diri Anda dan memastikan orang lain melakukan hal yang sama.

5. Mengkritik terus-menerus

Menjalani kehidupan yang bermakna berarti menerima kebaikan dan mengembangkan pola pikir yang berfokus pada solusi, namun, jika Anda berada di sekitar orang-orang yang terus mengkritik Anda, ini dapat mengikis harga diri Anda.

Kritik yang terus menerus menciptakan lingkungan yang tidak sehat, ini dapat menghilangkan kepercayaan diri Anda dan menghambat pertumbuhan Anda.

Meskipun penting untuk bersikap terbuka, tetapi kritik tanpa henti dapat menciptakan hubungan yang tidak sehat. Perspektif ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat saat Anda menghadapi orang-orang yang terus mengkritik Anda.

6. Kurang mendukung terhadap Impian dan tujuan Anda

Anda pasti memiliki mimpi dan ambisi yang ingin dicapai. Dalam proses untuk mencapainya, penting bagi Anda untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang yang percaya kepada kemampuan Anda untuk mencapainya.

Namun, jika seseorang terus menerus meremehkan Impian Anda atau meremehkan tujuan Anda, itu menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati Anda. Impian dan tujuan Anda merupakan bagian tak terpisahkan dari diri Anda.

Jika seseorang tidak mendukung Anda atau setidaknya menghormati tujuan Anda, mungkin Anda perlu mempertanyakan apakah mereka benar-benar menganggap Anda penting .

7. Tidak menghargai pendapat Anda

Dialog atau pertukaran ide merupakan aspek dalam hubungan yang sehat. Jika seseorang terus-menerus mengabaikan pendapat atau pandangan Anda, itu merupakan indikasi jelas bahwa mereka tidak menghormati Anda.

Perilaku ini dapat terjadi dalam berbagai cara, seperti mengabaikan percakapan, saran, atau keputusan tanpa berkonsultasi dengan Anda. Itulah mengapa penting untuk menegaskan hak Anda dalam berpendapat agar orang lain menghormati Anda.

8. Tidak meminta maaf dan mengakui kesalahan

Anda pasti pernah melakukan kesalahan karena itu bagian dari manusia yang tidak selalu sempurna. Namun, jika seseorang terus-menerus menolak meminta maaf atau mengakui kesalahannya, itu pertanda mereka tidak menghormati Anda.

Baik itu kesalahan kecil atau kesalahan besar, mengakui kesalahan adalah hal mendasar dari rasa hormat dan kepercayaan dalam hubungan apapun.

Jangan mentoleransi perilaku yang tidak pernah mengakui kesalahan dan tidak memberikan permintaan maaf, karena dapat mengikis harga diri Anda.

9. Menerima lebih banyak daripada memberi

Hubungan adalah tentang memberi dan menerima. Ketika seseorang terus-menerus mengambil lebih banyak daripada yang mereka berikan, baik itu waktu, dukungan emosional, atau sumber daya, hal itu dapat membuat Anda merasa tidak dihargai.

Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan kontribusi Anda tidak dihargai. Perlunya menegaskan bahwa Anda memiliki harga diri, menetapkan batasan, dan menolak untuk menerima perilaku yang tidak memberikan timbal balik bagi Anda.

Kunci untuk mendapatkan kembali harga diri Anda adalah dengan menyadari, membela diri, dan menegaskan bahwa Anda perlu juga timbal balik dari mereka. Ini bukan soal perhitungan, tetapi bagaimana orang ikut berkontribusi untuk memberi apa yang Anda butuhkan.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #perilaku #orang #orang #yang #tidak #harus #ditoleransi #jika #anda #sungguh #sungguh #menghargai #diri #sendiri

KOMENTAR