Orang yang Terus-menerus Melihat Ponselnya saat Berbicara Memiliki 8 Ciri Ini, Apa Saja?

- Apakah Anda pernah mendapati berbicara dengan eseorang, tetapi orang tersebut terus-menerus melihat ponselnya? Apabila pernah, mungkin yang Anda rasakan adalah tersinggung dan terabaikan.

Tetapi, tahukah kalau orang yang terus-menerus melihat ponselnya saat berbicara sama sekali tidak bermaksud mengabaikan Anda, melainkan memiliki delapan ciri ini, seperti yang dilansir JawaPos.com dari SmallBizTechnology pada Rabu (12/2).

1. Mampu Mengerjakan Banyak Hal dalam Waktu Bersamaan

Saat ini kemampuan multitasking atau kemampuan mengerjakan banyak hal sekaligus meluas sampai ke interaksi sosial. Bukan tidak menghargai percakapan dengan Anda, melainkan berusaha untuk mengikuti dunia yang serba cepat ini.

Mungkin orang tersebut akan terlihat mengirim email sambal mengobrol, atau memeriksa pembaruan bisnis yang tidak dapat ditunda dari ponsel mereka.

Dengan memahami mereka akan membantu Anda menghadapi situasi dengan lebih banyak empati dan pengertian.

2. Sedang Menghadapi Stres atau Kecemasan

Ponsel ibarat selimut pengaman yang dapat mengamankan penggunanya dari perasaan stress atau cemas. Ini adalah mekanisme penanganan alam bawah sadar yang membantu untuk menghadapi situasi atau percakapan yang tidak nyaman.

Melihat ponsel ketika berbicara, terutama dalam percakapan yang sulit akan memberikan waktu untuk menjernihkan pikiran.

3. Terbiasa Menggunakan Teknologi

Mungkin bagi Sebagian orang mengecek dan memeriksa ulang ponsel secara terus-menerus telah menjadi kebiasaan, sama seperti memutar rambut atau mengetukkan kaki.

Bukan berarti mereka mengabaikan atau tidak mendengarkan atau tidak peduli dengan apa yang Anda katakan, tetapi perilaku kompulsif ini lebih berkaitan antara diri mereka dengan teknologi daripada dengan Anda dan percakapan Anda.

Ini seperti refleks, terlebih di era digital yang membuat ponsel menjadi perpanjangan diri mereka.

4. Mengalami Fear of Missing Out (FOMO)

FOMO atau rasa takut tidak mengikuti perkembangan terkini di media sosial atau dunia digital mungkin dialami oleh mereka yang terus-menerus memeriksa ponselnya saat sedang berbicara.

Ketakutan tersebut membebani mereka, seperti rasa lapar digital yang tidak pernah terpuaskan, misalnya selalu ada kiriman untuk dilihat, pembaruan untuk diperiksa, atau email baru untuk dibaca.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa fenomena ini nyata dan telah memengaruhi Sebagian besar populasi, khususnya di kalangan anak muda.

5. Terprogram untuk Terus-menerus Terstimulasi

Tahukah kalau setiap 'ping', 'buzz', atau notifikasi memicu lonjakan dopamine, yakni hormon yang menghasilkan perasaan senang dan terus menginginkan lebih. Membuat otak terprogram ulang untuk terus-menerus terstimulasi dan menimbulkan rangsangan konstan.

Pada akhirnya seseorang akan terus-menerus memeriksa ponselnya meski sedang berada di tengah-tengah percakapan. Bukan berarti menghina percakapan Anda, tetapi ini adalah cara otak mereka beradaptasi di era digital ini.

6. Menghindari Konfrontasi

Selain sebagai selimut yang melindungi diri dari percakapan tidak nyaman, ponsel juga bertindak sebagai perisai yang sempurna untuk menghindari konfrontasi atau diskusi yang sulit. Selain itu menjadi jalan keluar yang mudah dijangkau.

Dengan melihat ponsel, akan tercipta penghalang antara diri mereka dengan situasi yang tidak nyaman. Ini adalah mekanisme pertahanan diri mereka.

7. Mencoba untuk Tetap Terhubung

Pada era digital, tetap terhubung tidak hanya dari interaksi tatap muka, tetapi juga berlaku di dunia daring. Oleh sebab itu, Sebagian orang menganggap ponsel adalah jalur hidup mereka ke seluruh dunia.

Membuat mereka tetap mendapatkan informasi terkini, cara mereka berkomunikasi, hingga cara mereka bekerja. Jadi, bukan berarti mereka tidak tertarik dengan apa yang Anda katakan, melainkan berusaha untuk tetap terhubung dengan semua hal yang sedang terjadi.

8. Tidak Menyadari Perilakunya

Ciri terakhir dari orang yang terus-menerus melihat ponsel saat berbicara adalah tidak sadar dengan perilakunya tersebut layaknya respon otomatis yang tidak mereka sadari.

Jadi, Anda perlu cara lembut dan tidak konfrontatif untuk mengubah dinamika percakapan, karena mungkin mereka tidak menyadari bahwa perilaku yang terus-menerus memeriksa ponsel telah mendistraksi percakapan Anda dengan mereka.

Demikianlah delapan ciri yang dimiliki oleh orang-orang yang terus-menerus memeriksa ponselnya saat berbicara. Ternyata bukan bentuk pengabaian mereka terhadap Anda. Jadi, mulai sekarang jangan mudah tersinggung lagi.

Tag:  #orang #yang #terus #menerus #melihat #ponselnya #saat #berbicara #memiliki #ciri #saja