Menurut Psikologi, Perempuan Cenderung Lebih Tertarik dengan Pria Red Flag yang Suka Tarik Ulur, Ini Alasannya

- Salah satu bentuk red flag pada pria adalah ketika dia sering tarik ulur perasaan, yaitu memberikan perhatian atau kasih sayang yang intens di satu waktu, kemudian menjauh di waktu lainnya.

Perilaku tarik ulur seperti ini dapat membingungkan perempuan dan menimbulkan ketidakpastian dalam hubungan, itulah mengapa ini menjadi salah satu ciri pria yang red flag. Namun ternyata, perempuan justru lebih tertarik pada pria red flag yang suka tarik ulur perasaan, bahkan perempuan sangat terikat secara emosional.

Menurut psikologi, berikut ini 6 alasan mengapa perempuan tertarik pada pria red flag, dikutip dari Blog Herald, Rabu (12/2).

1. Tarik ulur membuat emosi tetap terikat

Ketika pria memberi perhatian kemudian menjauh dan terkesan tarik ulur, ini bisa membuat perempuan merasa frustasi tetapi juga candu di saat yang sama.

Menurut psikologi, hal ini membuat otak perempuan terus ingin mendapatkan perhatian yang tidak terduga. Meskipun frustrasi, pola ini dapat membuat emosi perempuan terikat pada pria.

Namun, jika merasa terjebak dalam pola ini, penting untuk melepaskan diri dan menyadari bahwa ini adalah red flag dalam hubungan.

2. Kekurangan kasih sayang bisa terasa seperti tantangan

Pria yang tidak menunjukkan banyak kasih sayang mungkin terlihat kurang menarik. Namun, seringkali hal ini justru membuat perempuan menginginkannya lebih.

Ketika kasih sayang itu jarang muncul, otak menganggapnya lebih berharga dan bermakna. perempuan sering merasa bahwa momen kasih sayang yang jarang tersebut sangat istimewa.

Namun, dalam hubungan yang sehat, kasih sayang tidak seharusnya menjadi sesuatu yang perlu diminta.

3. Misterius lebih menarik

Terkadang, pria yang tampak kurang tertarik kepada kita justru lebih memikat. Ini disebabkan oleh efek ketidakpastian yang membuat kita penasaran dan ingin memahaminya lebih dalam.

Menurut psikologi, perempuan cenderung tertarik pada pria yang tidak langsung menunjukkan semua emosinya, karena ini memicu rasa penasaran.

Pria yang red flag dan tidak hadir secara emosional menjadi misteri yang ingin dipecahkan. Namun, meskipun menarik di awal, ini tidak selalu baik untuk hubungan jangka panjang.

4. Terkesan mandiri

Pria yang tidak membutuhkan siapa pun sering kali tampak lebih menarik karena mereka menunjukkan kemandirian.

Ketika pria terlihat bahagia dengan dirinya sendiri, perempuan sering merasa tertantang untuk meruntuhkan tembok emosional tersebut menurut psikologi.

5. Ketidakpastian mereka membuat segala sesuatunya terasa menyenangkan

Ketika pria bersikap tidak terduga, otak menjadi tertarik pada ketidakpastian, mirip dengan ketegangan dalam cerita yang belum terpecahkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa ketidakkonsistenan bukanlah gairah, melainkan ketidakstabilan emosional yang bisa merusak hubungan yang sehat.

Ketika pria menunjukkan perilaku yang tidak stabil, itu seharusnya menjadi red flag untuk berhati-hati.

6. Membuat perempuan mendambakan validasi pria

Pria yang red flag jarang memberi validasi yang konsisten sehingga membuat perhatian darinya terasa lebih bermakna. Setiap pujian atau perhatian kecil bisa terasa seperti pencapaian besar, tetapu ini sering kali membuat perempuan terjebak untuk selalu mengejar validasi dari pria tersebut.

Cinta sejati seharusnya tidak membuat seseorang cemas atau menunggu kasih sayang yang tidak pasti. Itulah beberapa alasan mengapa perempuan justru terpikat pada pria yang red flag atau suka tarik ulur perasaan menurut psikologi.

Perlu disadari bahwa ketidakhadiran emosional seperti tarik ulur bukanlah sesuatu yang baik dalam hubungan jangka panjang.

Oleh karena itu, pastikan diri sendiri menyadari setiap pertanda atau red flag yang muncul dari pria. Hal ini penting karena aspek psikologis merupakan salah satu yang menjadi dasar dalam hubungan.

Tag:  #menurut #psikologi #perempuan #cenderung #lebih #tertarik #dengan #pria #flag #yang #suka #tarik #ulur #alasannya