Invisible Illness: Penyakit yang Tidak Dapat Dilihat oleh Mata Orang Awam, Apa Saja dan Bagaimana Kita Bisa Membantu Mereka?
Foto seseorang yang sedang sakit (Freepik)
15:04
20 September 2024

Invisible Illness: Penyakit yang Tidak Dapat Dilihat oleh Mata Orang Awam, Apa Saja dan Bagaimana Kita Bisa Membantu Mereka?

- Di dunia ini terdapat dua jenis penyakit, terlihat dan tak terlihat. Seseorang yang tidak terlihat sakit akan terlihat seperti orang normal pada permukaan.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, sepuluh persen dari penduduk Amerika Serikat sendiri menderita penyakit dan/atau disabilitas tak kasat mata.

Ketika seseorang menggunakan kursi roda, tongkat jalan, atau alat mobilitas lainnya kita dapat dengan mudah menyimpulkan orang tersebut memiliki cacat fisik.

Tapi seseorang dengan penyakit atau disabilitas tak kasat mata sering salah dikira sebagai orang yang sehat-sehat saja karena mereka cenderung tidak menggunakan alat bantu.

Kita tidak akan dengan mudah menyimpulkan seseorang memiliki penyakit jantung, kanker, depresi, penyakit kronis, dementia dan penyakit lainnya, hanya dengan sekali pandang.

Seseorang dengan penyakit tak kasat mata cenderung sulit untuk mendapatkan diagnosa.

Ditulis pada laman Verywell Mind, banyak penyakit tidak dapat dengan mudah ditemukan hanya dari sekali tes darah.

Penyakit-penyakit macam ini membutuhkan banyak proses eliminasi dan bantuan pasien untuk terus melaporkan gejala-gejala yang ia alami.

Satu contohnya adalah penyakit fibromyalgia. Penyakit ini didiagnosis hampir seluruhnya dari penjelasan-penjelasan dari pasien mengenai gejala yang dialami mereka alami.

Tidak hanya itu, dokter yang menangani pasien tersebut harus merupakan dokter yang paham benar tentang kondisinya, mau mendengar pasien tersebut, dan mempercayai semua yang dikatakan pasien tersebut.

Proses ini dapat memakan waktu bertahun-tahun.

Penyakit tak kasat mata ini dapat berupa penyakit fisik, kognitif, atau mental.

Penyakit yang menyerang fisik ini contohnya adalah penyakit autoimun. Dikarenakan penyakit ini sering kali salah dimengerti atau salah diagnosis.

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun dimana sistem imun dalam tubuh menyerang persendian kita. Penderita penyakit ini mengalami rasa sakit dan nyeri serta kerusakan pada persendian.

Penyakit Lupus juga merupakan penyakit autoimun. Sistem imunitas dalam tubuh penderita lupus malah menyerang organ tubuh, persendian, kulit, sel darah, hingga otak.

Disabilitas kognitif atau penyakit yang berasal dari otak cenderung tak kasat mata karena tidak ada gejala pada tubuh.

Contohnya adalah alzheimer atau demensia, autisme, disleksia, hingga trauma pada otak.

Dan terakhir, penyakit mental seperti kecemasan, depresi, skizofrenia, dan lain-lain.

Para penderita penyakit-penyakit ini cenderung menyembunyikan fakta bahwa mereka sedang menderita penyakit tersebut. Hal ini disebabkan karena bagi orang awam, mereka akan terlihat seperti orang sehat pada umumnya.

Bahkan dalam beberapa kasus, karena saking langka penyakit tersebut, orang-orang terdekat pasien tersebut bahkan cenderung skeptis.

Maka dari itu, para penderita disarankan untuk mencari satu atau dua orang yang dapat dipercayai sebagai wali apabila dibutuhkan. Apabila seseorang menanyakan penyakit tersebut, usahakan untuk memberi penjelasan sesingkat dan sejelas mungkin, atau berikan referensi yang dapat dipercaya. Contohnya website tentang penyakit tersebut.

Tak lupa disarankan untuk terapi ke psikolog apabila dibutuhkan.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #invisible #illness #penyakit #yang #tidak #dapat #dilihat #oleh #mata #orang #awam #saja #bagaimana #kita #bisa #membantu #mereka

KOMENTAR