Jika Kamu Sering Stres dan Cemas, Lakukan 8 Teknik Menenangkan Diri Ini Menurut Psikologi
Ilustrasi teknik menenangkan diri dalam mengatasi stres dan cemas menurut Psikologi. (Pexels/ Vitaly Gariev)
10:22
20 September 2024

Jika Kamu Sering Stres dan Cemas, Lakukan 8 Teknik Menenangkan Diri Ini Menurut Psikologi

 

 Menurut Psikologi, stres dan cemas adalah dua kondisi yang sering dialami banyak orang, namun ada beberapa teknik yang dapat membantu menenangkan diri. Bagi mereka yang sering merasa kewalahan oleh tekanan hidup, memahami cara meredakan pikiran dan tubuh sangat penting.

Psikologi menawarkan berbagai pendekatan untuk mengatasi stres dan cemas, dengan fokus pada teknik-teknik sederhana yang bisa dilakukan kapan saja. Dengan menerapkan beberapa strategi yang tepat, kamu bisa lebih mudah mengelola kecemasan dan merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dinukil dari Hack Spirit pada Jumat (20/9), dijelaskan bahwa ada delapan teknik menenangkan diri dalam mengatasi stres dan cemas menurut Psikologi.

  1. Teknik pernapasan sadar

Napas merupakan alat ampuh untuk mengelola stres dan kecemasan. Dengan fokus pada pernapasan, kamu dapat menciptakan jangkar yang membantu menenangkan diri saat berada dalam situasi penuh tekanan.

Teknik ini memicu respons relaksasi sistem saraf, mengurangi perasaan cemas, depresi, dan amarah. Meski sederhana, pernapasan sadar memberikan dampak yang mendalam pada kesejahteraan mental.

  1. Berolahraga secara rutin

Aktivitas fisik terbukti efektif dalam meredakan stres. Lachlan Brown, pendiri Hack Spirit, berbagi pengalamannya saat menghadapi proyek-proyek yang menumpuk. Di tengah tekanan berat, ia memutuskan untuk berlari di sekitar lingkungannya.

Setelah beberapa menit berlari, pikirannya mulai jernih dan kecemasannya berkurang secara signifikan. Olahraga melepaskan endorfin - zat alami pengangkat suasana hati - dan memberi jeda dari pikiran negatif.

  1. Meditasi penuh kesadaran

Meditasi penuh kesadaran melibatkan duduk tenang dan memperhatikan pikiran, suara, sensasi bernapas atau bagian tubuh tertentu. Teknik ini melatih pikiran untuk fokus dan mengarahkan kembali pemikiran.

Dalam bukunya Hidden Secrets of Buddhism, Brown menjelaskan konsep kesadaran dari perspektif Buddhisme. Ajaran ini mengajarkan cara untuk sepenuhnya hadir di setiap momen, yang pada gilirannya membantu mengelola stres dan kecemasan dengan lebih baik.

  1. Relaksasi otot progresif

Teknik relaksasi otot progresif melibatkan menegangkan dan kemudian melepaskan berbagai kelompok otot dalam tubuh. Metode ini didasarkan pada konsep hubungan tubuh-pikiran, dengan pemahaman bahwa relaksasi fisik dapat mengarah pada ketenangan mental.

Prosesnya dimulai dengan menegangkan sekelompok otot saat menarik napas, lalu merilekskannya saat menghembuskan napas. Teknik ini biasanya dimulai dari kaki dan bergerak ke atas hingga kepala.

  1. Merangkul kecemasan

Meskipun terdengar kontra-intuitif, salah satu teknik menenangkan diri yang efektif adalah dengan merangkul kecemasan. Pendekatan ini berasal dari terapi penerimaan dan komitmen (ACT).

Idenya adalah dengan mengakui dan menerima perasaan, termasuk kecemasan, kamu dapat mengurangi kekuatannya. Alih-alih melihat kecemasan sebagai sesuatu yang negatif yang perlu dihilangkan, anggap itu sebagai bagian dari pengalaman manusia.

  1. Mempraktikkan welas asih terhadap diri sendiri

Penting untuk mempraktikkan welas asih terhadap diri sendiri di saat-saat penuh stres dan kecemasan. Welas asih terhadap diri sendiri melibatkan memperlakukan diri dengan kebaikan dan pengertian yang sama seperti yang akan kamu tawarkan kepada seorang teman dalam situasi serupa.

Ini tentang mengakui penderitaan diri sendiri, mengenali bahwa penderitaan adalah bagian dari pengalaman manusia, dan memperlakukan diri dengan baik daripada menghakimi diri sendiri dengan keras.

  1. Menciptakan zona bebas kekhawatiran

Zona bebas kekhawatiran adalah ruang fisik atau mental di mana kamu mengizinkan diri untuk melepaskan kekhawatiran dan kecemasan. Ini bisa berupa ruang tenang di rumah, tempat damai di alam, atau waktu tertentu setiap hari ketika kamu secara sadar memutuskan untuk mengesampingkan kekhawatiran.

Memiliki zona bebas kekhawatiran ini dapat membuat perbedaan signifikan dalam mengelola stres dan kecemasan. Zona ini menawarkan kesempatan yang diperlukan untuk mengatur ulang dan mengisi ulang energi sebelum kembali menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

  1. Mempraktikkan rasa syukur

Mempraktikkan rasa syukur adalah alat yang ampuh untuk melawan stres dan kecemasan. Ini mengalihkan fokus kamu dari apa yang menyebabkan stres ke apa yang membawa kegembiraan dan kebahagiaan.

Mulailah dengan mengidentifikasi tiga hal yang kamu syukuri setiap hari. Hal-hal tersebut tidak harus berupa peristiwa besar yang mengubah hidup. Hal-hal sederhana seperti secangkir kopi hangat di pagi hari, percakapan ramah dengan rekan kerja, atau perasaan sinar matahari di wajah kamu bisa masuk dalam daftar.

Menulis hal-hal ini dalam jurnal rasa syukur bisa sangat bermanfaat karena memungkinkan kamu untuk merenungkan dan mengingat aspek-aspek positif dalam hidup kamu.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jika #kamu #sering #stres #cemas #lakukan #teknik #menenangkan #diri #menurut #psikologi

KOMENTAR