Dialami Ju Ji Hoon, Kenali 7 Penyebab Asam Urat
Aktor Ju Ji Hoon ramai disorot berkat aktingnya di drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call yang tengah naik daun. Segala hal yang berkaitan dengan Ju Ji Hoon diperbincangkan, termasuk mengenai penyakit asam urat.
Betapa tidak, dalam sebuah wawancara Ju Ji Hoon mengaku kadar asam uratnya tinggi. Penyakitnya bahkan pernah kambuh saat menjalani proses syuting adegan laga untuk drakor Blood Free. Pengakuan aktor berusia 42 tersebut diungkit lewat cuitan Menfess Drama Korea di X hingga menyita atensi netter.
"Sender baru tau fakta ju jihoon punya asam urat dan pernah kambuh pas syuting. om sehat-sehat terus yaa, kalau uda habis syuting boleh banget istirahat yang lama om huhu, doain gaes dia sehat terus, upcoming projectnya juga masih banyak," cuitnya dikutip Jumat (31/1/2025).
Tentunya asam urat seperti yang dialami Ju Ji Hoon membuat tak nyaman. Lantas kira-kira apa saja gejalanya?
Asam urat atau gout arthitis adalah radang sendi yang ditandai dengan nyeri hebat, pembengkakan, benjolan dan kemerahan. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya kadar asam urat (uric acid) dalam darah sehingga terjadi penumpukan dan pengkristalan yang menimbulkan peradangan.
Umumnya asam urat menyerang pada bagian kaki mulai lutut, pergelangan dan ruas jari. Gout juga bisa terjadi di tangan, siku dan pergelangan tangan hingga penderitanya mengalami nyeri ataupun cenat-cenut.
Penyakit asam urat bisa menyerang segala usia tidak hanya orang tua. Sebab itu, perlu mengenali penyebab asam urat berikut ini.
1. Riwayat keluarga dan genetik
Asam urat tinggi bisa terjadi karena riwayat keluarga atau risiko genetik yang mengalami penyakit serupa. Seorang menjadi lebih rentan terhadap gejala asam urat karena faktor keturunan.
2. Gaya hidup
Gaya hidup tidak sehat berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh seperti kurang tidur, kebiasaan merokok hingga minum alkohol secara berlebihan. Untuk menghindari gout, gaya hidup serupa perlu dihindari.
3. Pola makan
Ilustrasi Orang Mengalami Asam Urat. (unsplash/james rodrigues)Gout bisa terjadi karena pola makan buruk. Konsumsi makanan tinggi purin (jeroan, makanan laut, daging merah, makanan olahan) dapat meningkatkan kadar asam urat.
Selain itu, makanan tinggi kolesterol serta makanan dan minuman tinggi gula (soda, teh kemasan, jus buah) juga bisa mengganggu metabolisme asam urat.
4. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memperburuk metabolisme asam urat. Lemak tubuh berlebih mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dan merangsang produksi lebih banyak asam urat.
5. Jarang Olahraga
Asam urat bisa timbul karena jarang olahraga. Aktivitas tubuh diperlukan untuk mengatur produksi asam urat di tubuh. Dengan berolahraga, asam urat dapat dikeluarkan melalui keringat.
6. Kurang air putih
Kurang minum air putih berpotensi meningkatkan risiko serangan asam urat. Asupan air putih menghindarkan diri dari dehindrasi dan menjaga kesehatan ginjal yang merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi menyaring hasil metabolisme tubuh.
7. Stres
Stres tidak secara langsung menyebakan asam urat. Namun, dapat berkontribusi meningkatkan kadar asam urat akibat kerusakan sel karena stres. Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan mental agar terhindar dari penyakit.