23
Ilustrasi orang tua yang menggunakan ponsel. (Unsplash)
10:14
27 Januari 2025
Orang-orang yang Semakin Tidak Toleran Seiring Bertambahnya Usia, Biasanya Memiliki 8 Sifat Ini Menurut Psikologi
- Sikap tidak toleran di usia lanjut bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Biasanya, hal ini berasal dari perasaan ketakutan, ketidakamanan, atau kurangnya kesadaran diri. Di sisi lain, proses penuaan bisa membawa berbagai perubahan pada setiap individu. Bagi sebagian orang, usia memberikan kebijaksanaan, tetapi bagi yang lain, usia justru memunculkan kebiasaan yang membuat mereka sulit diajak bergaul. Sering kali, orang-orang seperti ini tidak menyadari perilaku mereka yang dapat mengganggu hubungan dengan orang lain. Dikutip dari Blog Herald, berikut adalah delapan kebiasaan yang biasanya muncul pada mereka yang semakin tidak toleran seiring bertambahnya usia. 1. Selalu Berpikir Negatif Seiring bertambahnya usia, sebagian orang menghadapi tantangan hidup dengan cara yang pesimis. Mereka sering mengeluh tanpa henti. Mulai dari tentang cuaca, situasi sosial, hingga generasi muda. Hal ini bisa menjadi mekanisme pertahanan terhadap rasa takut akan penuaan. Namun, jika terus dibiarkan, sikap ini dapat menjauhkan mereka dari orang lain. Sebaliknya, mencoba menghargai hal-hal kecil dalam hidup bisa membawa lebih banyak kebahagiaan. 2. Sulit Menerima Perubahan Banyak orang menjadi semakin kaku dengan cara mereka sendiri seiring bertambahnya usia. Mereka menolak beradaptasi dengan teknologi atau ide baru, yang sering kali menciptakan jarak dengan orang lain. Misalnya, ketika seseorang menolak menggunakan ponsel pintar, komunikasi dengan keluarga bisa menjadi lebih sulit. Padahal, sikap fleksibel terhadap perubahan dapat membantu menjaga hubungan tetap harmonis. 3. Kurang Empati Empati adalah kemampuan memahami perasaan orang lain. Namun, beberapa orang kehilangan sifat ini seiring bertambahnya usia. Penelitian menunjukkan bahwa empati kognitif—kemampuan melihat dari sudut pandang orang lain—cenderung menurun dengan usia. Padahal, tanpa empati hubungan akan terasa hambar dan jauh. Oleh karena itu, penting untuk terus mengasah rasa peduli terhadap sesama. 4. Terlalu Memaksakan Pendapat Setiap orang berhak memiliki opini, tetapi memaksakan pandangan pribadi pada orang lain bisa merusak hubungan. Sebagian orang tua merasa pengalaman hidup mereka membuat opini mereka selalu benar. Namun, menghargai pandangan orang lain sama pentingnya dengan menyampaikan pendapat sendiri. Sikap ini menunjukkan bahwa Anda terbuka terhadap sudut pandang baru. 5. Berhenti Berkembang Penuaan bukan alasan untuk berhenti belajar atau mengeksplorasi hal baru. Namun, beberapa orang menjadi stagnan dan kehilangan semangat untuk tumbuh secara pribadi. Mencoba hobi baru, membaca, atau mempelajari keahlian baru dapat menjaga pikiran tetap segar dan menjadikan diri lebih menarik di mata orang lain. 6. Terlalu Fokus pada Masa Lalu Bernostalgia memang menyenangkan, tetapi jika seseorang terus-menerus membahas masa lalu, hal ini bisa membuat orang lain bosan. Daripada terjebak pada kenangan lama, fokuslah pada momen saat ini. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih berarti dan menyenangkan. 7. Terlalu Sering Mengkritik Memberikan kritik konstruktif itu baik, tetapi mengkritik tanpa henti dapat menciptakan suasana negatif. Beberapa orang menjadi sangat perfeksionis dan sulit menerima kekurangan, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Belajarlah untuk menghargai hal-hal kecil dan melihat sisi positif dalam segala sesuatu. Sikap ini akan membuat hubungan lebih harmonis. 8. Cenderung Mengisolasi Diri Banyak orang mulai menghindari pergaulan seiring bertambahnya usia. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa takut, kebanggaan berlebihan, atau bahkan kekecewaan terhadap orang lain. Namun, isolasi hanya akan memperburuk rasa kesepian dan depresi. Jadi, cobalah untuk tetap aktif secara sosial dan terhubung dengan keluarga atau teman.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #orang #orang #yang #semakin #tidak #toleran #seiring #bertambahnya #usia #biasanya #memiliki #sifat #menurut #psikologi