Benarkah Mpox Bisa Menyerang Siapa Saja? Kasus Terbaru di Filipina Jadi Bukti
Ilustrasi virus atau Benarkah Mpox Bisa Menyerang Siapa Saja? Kasus Terbaru di Filipina Jadi Bukti (Freepik.com/freepik)
04:04
20 Agustus 2024

Benarkah Mpox Bisa Menyerang Siapa Saja? Kasus Terbaru di Filipina Jadi Bukti

Kasus cacar jenis mpox saat ini tengah menjadi perhatian khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasalnya penyakit ini disebut-sebut mudah menyerang siapa saja.

Terbaru kali ini kasus mpox terjadi di Filipina, seorang pria berusia 33 tahun di negara tersebut terserang, padahal tidak ada riwayat perjalanan dalam beberapa waktu terakhir.

Demikian laporan Departemen Kesehatan Filipina mencatat bahwa pasien tersebut mulai mengalami gejala sekitar sepekan yang lalu.

Gejalanya dimulai dengan demam, diikuti oleh ruam yang menyebar di seluruh tubuh pria itu empat hari kemudian.

Baca Juga: NWS Keluarkan Peringatan Banjir Bandang Connecticut Amerika Serikat

Kejadian itu menandai kasus pertama mpox yang tercatat di Filipina sejak Desember 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah menyatakan wabah mpox sebagai "Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional".

Mpox adalah infeksi virus langka yang bisa sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyakit ini biasanya ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang berkembang dari bintik-bintik menjadi lepuh, dan akhirnya membentuk bisul dan keropeng.

Mpox muncul kembali secara global pada Mei 2022, dengan kasus yang dilaporkan di negara-negara yang sebelumnya tidak pernah melihat virus ini, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Swedia, dan Belgia.

Baca Juga: Telkom-Neutra DC Gelar Konferensi Internasional dengan Tema "The Other Side of AI

Kasus terbaru di Filipina ini menyoroti tantangan kesehatan global yang terus berlangsung akibat penyakit ini. [Antara].

Editor: Andi Ahmad S

Tag:  #benarkah #mpox #bisa #menyerang #siapa #saja #kasus #terbaru #filipina #jadi #bukti

KOMENTAR