Trump Ganti Nama Teluk Meksiko dan Puncak Tertinggi Amerika Utara
- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengumumkan perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Keputusan ini disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (24/1/2025) dan dilakukan melalui perintah eksekutif beberapa jam setelah Trump dilantik, sebagai bagian dari pemenuhan janji kampanye presiden.
“Sesuai arahan Presiden, Teluk Meksiko sekarang secara resmi akan dikenal sebagai Teluk Amerika, dan puncak tertinggi di Amerika Utara akan kembali diberi nama Gunung McKinley,” ujar pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri AS, dikutip dari Reuters.
Nama Teluk Meksiko telah digunakan secara internasional selama berabad-abad sebagai referensi navigasi maritim.
Sementara itu, puncak tertinggi di Alaska dikembalikan namanya menjadi Gunung McKinley, untuk menghormati mantan Presiden AS William McKinley.
Pada 1975, namanya diubah menjadi Denali—yang berarti “tinggi” dalam bahasa Koyukon, salah satu bahasa Pribumi Alaska—atas permintaan Negara Bagian Alaska.
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyebut McKinley sebagai pengusaha natural yang membawa kemakmuran bagi Amerika Serikat melalui kebijakan tarif.
McKinley juga dikenal atas ekspansi wilayah AS, termasuk aneksasi Hawaii, Guam, dan Puerto Rico.
Meskipun Amerika Serikat dapat mengubah penamaan Teluk Meksiko secara domestik, perubahan tersebut kecil kemungkinan diakui internasional.
Meksiko, yang memiliki garis pantai panjang di wilayah tersebut, menegaskan bahwa nama Teluk Meksiko sudah digunakan sebagai referensi global selama ratusan tahun.
Menanggapi perubahan ini, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum memberikan komentar dengan nada candaan.
Ia mengusulkan agar Amerika Utara, termasuk AS, diganti namanya menjadi “Amerika Meksiko,” istilah historis yang pernah digunakan dalam peta awal kawasan tersebut.
Tag: #trump #ganti #nama #teluk #meksiko #puncak #tertinggi #amerika #utara