PBB Tuding Israel Menahan dan Menganiaya Ribuan Warga Palestina
Berbicara kepada wartawan di Jenewa melalui tautan video dari Gaza, Ajith Sunghay, perwakilan OHCHR di Wilayah Pendudukan Palestina, mengatakan dia bertemu dengan sejumlah tahanan yang dibebaskan dan mengatakan mereka telah ditahan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama 30 hingga 55 hari.
“Mencari angka yang paling bawah sangatlah sulit, namun kami mendengar bahwa jumlahnya mencapai ribuan,” kata Sunghay.
“Mereka menggambarkan pemukulan, penghinaan, perlakuan buruk dan apa yang mungkin termasuk penyiksaan,” tambahnya.
Juru bicara OHCHR Ravina Shamdasani mengatakan lembaganya telah menghubungi pihak berwenang Israel dan meminta pertanggungjawaban mengenai tuduhan pelecehan tersebut.
“Kami telah menyampaikan keprihatinan kami kepada pihak berwenang Israel mengenai perlakuan buruk, yang berarti penyiksaan terhadap tahanan di wilayah pendudukan Palestina berulang kali sebelum tanggal 7 Oktober dan sejak saat itu,” ujar Shamdasani.
“Sayangnya, kami belum menerima tanggapan apa pun,” sambungnya.
OHCHR kemudian mendesak pihak berwenang Israel untuk memastikan semua orang yang ditangkap atau ditahan diperlakukan sesuai dengan norma-norma internasional dan standar hukum kemanusiaan, dan bahwa semua kasus pelecehan diselidiki.
Rumah Sakit dalam Kondisi MencekamOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan hanya 15 dari 36 rumah sakit di Gaza yang berfungsi sebagian, dan rumah sakit yang buka mengalami kekurangan obat-obatan, pasokan, dan staf.
“Karena kurangnya akses ke rumah sakit, 60.000 wanita hamil berisiko tidak menerima perawatan yang memadai jika terjadi komplikasi,” kata WHO.
Israel sendiri menolak kritik bahwa pasukan pertahanannya menargetkan warga sipil Palestina dengan menyerang rumah sakit di Gaza.
Tag: #tuding #israel #menahan #menganiaya #ribuan #warga #palestina