Jarang Terjadi, Badai Musim Dingin Menerpa Wilayah Selatan AS
– Badai musim dingin langka yang dikenal sebagai Enzo melanda wilayah selatan Amerika Serikat.
Badai ini membawa salju dengan intensitas tinggi, menjadikan cuaca menjadi ekstrem di area yang biasanya sejuk, terutama di sepanjang Pantai Teluk.
Hingga Rabu (22/1/2025) pagi waktu setempat, badai ini telah menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Kota New Orleans di Louisiana mencatat hujan salju terparah sejak 1948 dengan ketebalan mencapai 8 inci (20,3 cm) dalam satu hari, jauh melampaui rekor sebelumnya, yaitu 2,7 inci (6,8 cm).
Salju dengan ketebalan serupa juga dilaporkan di kota Mobile, Alabama, dan Pensacola, Florida.
Dilansir Antara mengutip Xinhua, kondisi ekstrem ini mengakibatkan lebih dari 1.200 penerbangan di berbagai bandara utama dari Texas hingga Florida ditangguhkan pada Rabu pagi.
Hampir 30 jalan tol antarnegara bagian ditutup, sementara sekolah, kantor pemerintah, dan sejumlah bisnis di wilayah terdampak terpaksa menghentikan operasionalnya.
Beberapa negara bagian, seperti Louisiana, Georgia, Alabama, Florida, dan Mississippi, telah mengumumkan status darurat guna menangani dampak badai yang disebut terjadi sekali dalam satu generasi ini.
Dari sembilan korban jiwa yang dilaporkan dua orang tewas di Austin, Texas, dalam insiden yang kemungkinan besar terkait dengan badai.
Lima orang juga tewas dalam kecelakaan mobil di jalanan licin di Zavala County, Texas. Masing-masing satu korban tewas di Georgia dan Wisconsin akibat kedinginan di luar ruangan.
Meskipun badai mulai melemah pada Rabu, lebih dari 25 juta orang dari Virginia hingga Florida tetap berada di bawah peringatan cuaca musim dingin hingga pagi hari.
Pemerintah daerah dan otoritas setempat terus memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada dan menghindari perjalanan yang tidak mendesak.
Tag: #jarang #terjadi #badai #musim #dingin #menerpa #wilayah #selatan