CAIR Kecam Keputusan AS yang Tidak Datang ke Peringatan Bom Nagasaki Gara-gara Israel Tidak Diundang
Merpati terbang di atas Patung Perdamaian selama upacara di Taman Perdamaian Nagasaki di Nagasaki, Jepang selatan pada 9 Agustus 2020 
08:40
8 Agustus 2024

CAIR Kecam Keputusan AS yang Tidak Datang ke Peringatan Bom Nagasaki Gara-gara Israel Tidak Diundang

Dewan Hubungan Amerika-Islam atau CAIR mengecam keputusan Amerika Serikat yang menolak undangan Jepang untuk hadir dalam peringatan bom atom Nagasaki pada 9 Agustus karena Israel tidak diundang ke acara tahunan tersebut.

Dalam pernyataannya, selain mengecam Amerika, CAIR memuji Nagasaki karena bersikap tegas terhadap negara yang terlibat dalam genosida dan melanggar Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

"Fokus negara kita seharusnya pada hak asasi manusia universal, bukan membela rezim yang melakukan genosida," tulis CAIR di X, Rabu (7/8/2024).

Israel secara luas diyakini memiliki senjata nuklir, meskipun mereka tidak mengakui maupun menyangkalnya.

Israel tidak tergabung dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan belum menerima perlindungan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada beberapa kegiatan nuklir utamanya.

Dilaporkan sebelumnya, Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel, memutuskan tidak akan menghadiri upacara perdamaian tahunan di Nagasaki.

Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel

Mengutip NHK, Emanuel mengatakan ketidakhadirannya merupakan reaksi terhadap keputusan kota tersebut untuk tidak mengundang duta besar Israel.

Para pejabat Nagasaki mengatakan keputusan mereka tidak mengundang Israel karena mereka ingin menyelenggarakan upacara berkabung bagi korban bom atom dengan lancar dalam suasana yang tenang dan khidmat.

Sementara itu, sumber-sumber mengatakan Emanuel memandang upacara tersebut sebagai sesuatu yang dipolitisasi, yang merupakan tidak pantas.

Namun tak hanya Amerika Serikat, Kedutaan Besar Inggris di Jepang mengatakan diplomat mereka, Julia Longbottom juga akan melewatkan upacara di Nagasaki karena alasan yang sama.

Kedutaan Besar Prancis dan Italia juga telah memberi tahu NHK bahwa duta besar mereka akan absen dari upacara di Nagasaki.

Peringatan di Hiroshima

Berbeda dari Nagasaki, Hiroshima mengundang diplomat Isarel untuk hadir di acara peringatan tahunannya.

Di peringatan 79 tahun pengeboman atom di Hiroshima, wali kota Kazumi Matsui menyampaikan pidato yang muram untuk mengenang para korban serangan nuklir AS pada tanggal 6 Agustus 1945 yang menewaskan sekitar 140.000 orang.

Matsui mengatakan bahwa perang di Ukraina dan Gaza memperdalam rasa takut dan ketidakpercayaan di seluruh dunia.

"Invasi Rusia yang berlarut-larut ke Ukraina dan memburuknya situasi antara Israel dan Palestina telah merenggut nyawa banyak orang tak berdosa dan menghancurkan kehidupan normal", katanya, seperti dikutip themountaineer.com.

"Tragedi global ini memperdalam rasa tidak percaya dan ketakutan di antara negara-negara, memperkuat anggapan publik bahwa untuk menyelesaikan masalah internasional, kita harus mengandalkan kekuatan militer, yang seharusnya kita tolak."

3 hari setelah serangan Hiroshima pada 6 Agustus 1945, bom nuklir AS kedua menghantam Nagasaki di barat daya Jepang, menewaskan sekitar 74.000 orang.

Kedua serangan itu menyebabkan berakhirnya Perang Dunia II, dan hingga hari ini Jepang tetap menjadi satu-satunya negara yang terkena senjata atom di masa perang.

Selama upacara hari Selasa, para pejabat tinggi termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida, yang semuanya mengenakan jas hitam, membungkuk dalam-dalam dan meletakkan karangan bunga di tugu peringatan yang menampilkan tulisan "beristirahatlah dalam damai".

Peringatan bom atom Hiroshima, 6 Agustus 2024 Peringatan bom atom Hiroshima, 6 Agustus 2024 (YouTube NHK)

Saat ini, Hiroshima adalah kota metropolitan yang berkembang pesat dengan penduduk 1,2 juta orang.

Tetapi reruntuhan bangunan berkubah berdiri di pusat kota sebagai pengingat yang jelas akan kengerian serangan itu.

Untuk tiga tahun berturut-turut, Rusia dan Belarus tidak diundang ke upacara tersebut karena perang Ukraina.

Duta Besar Israel menghadiri upacara tersebut seperti biasa, tetapi menurut media lokal, Hiroshima tidak pernah mengundang perwakilan Palestina.

"Sungguh mengejutkan bahwa undangan tidak diberikan kepada Palestina", kata Misi Umum Tetap Palestina di Jepang di platform media sosial X bulan lalu.

Seorang pejabat kota mengatakan kepada AFP pada bulan Juni bahwa Hiroshima telah menyerukan "gencatan senjata sesegera mungkin dan penyelesaian melalui dialog" dalam surat undangannya kepada Israel.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #cair #kecam #keputusan #yang #tidak #datang #peringatan #nagasaki #gara #gara #israel #tidak #diundang

KOMENTAR