Lebih 100 Orang Tewas Terjebak di Dalam Terowongan Tambang Afrika Selatan
Anggota masyarakat digeledah oleh petugas Kepolisian Afrika Selatan (SAPS) sebelum memasuki terowongan tambang untuk bernegosiasi dengan penambang tradisional di bawah tanah untuk muncul kembali di Stilfontein pada 13 November 2024. 
15:50
14 Januari 2025

Lebih 100 Orang Tewas Terjebak di Dalam Terowongan Tambang Afrika Selatan

Diperkirakan lebih dari 100 penambang tewas setelah terjebak di sebuah terowongan tambang selama beberapa bulan terakhir.

Para penambang ilegal itu terperangkap di dalam tambang yang ditutup selama beberapa bulan.

Para penambang batu bara itu berada di dalam tambang di provinsi North West, Afrika Selatan.

Para penambang yang terjebak di terowongan tambang Stilfontein dilaporkan menghadapi kekurangan makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya.

Itu terjadi setelah polisi menutup pintu masuk yang digunakan untuk mengirimkan pasokan makanan ke bawah tanah. 

Sebelumnya, pasokan tidak diberikan kepada mereka sebagai bagian dari upaya negara untuk memerangi penambangan batu bara ilegal.

Apa yang Perlu Diketahui

Sabelo Mnguni, juru bicara Mining Affected Communities United in Action Group (MACUA), mengatakan kepada The Associated Press bahwa sebuah ponsel yang dibawa ke permukaan oleh para penambang yang diselamatkan pada hari Jumat berisi dua video yang menunjukkan puluhan mayat di bawah tanah, terbungkus plastik.

Setidaknya 100 orang tewas di sebuah tambang di provinsi North West, Afrika Selatan, menurut Mnguni.

Mnguni mengatakan kematian tersebut kemungkinan disebabkan oleh kelaparan atau dehidrasi.

Dimana 18 jenazah telah ditemukan sejak Jumat lalu.

26 korban selamat juga berhasil diselamatkan.

Juru bicara kepolisian Brigadir Jenderal Sebata Mokgwabone menyatakan bahwa pihak berwenang sedang berupaya memverifikasi jumlah jenazah yang ditemukan dan korban selamat yang diselamatkan menyusul peluncuran operasi baru pada hari Senin.

Marak tambang ilegal

Penambangan ilegal masih marak di kawasan pertambangan emas lama di Afrika Selatan.

Tempat para penambang memasuki terowongan yang ditinggalkan untuk mencari endapan yang masih tersisa.

Para penambang ilegal tersebut sering kali merupakan pendatang dari negara tetangga.

Polisi melaporkan bahwa operasi ini biasanya dijalankan oleh sindikat besar yang mempekerjakan para penambang tersebut.

Aktivitas mereka di tambang yang terbengkalai telah menimbulkan ketegangan dengan masyarakat sekitar.

Penambang ilegal terlibat dalam berbagai tindak kejahatan mulai dari perampokan hingga pemerkosaan.

Kelompok penambang ilegal sering kali bersenjata lengkap, dan bentrokan antara faksi yang bertikai dapat meningkat menjadi konfrontasi yang mematikan.

Saat berbicara dengan Reuters, juru bicara MACUA Magnificent Mndebele mengatakan masih ada sekitar 400 penambang yang masih berada di dalam tambang dua bulan setelah polisi Afrika Selatan mengambil tindakan terhadap mereka.

Sementara polisi memulai operasi untuk mengeluarkan para penambang dari lokasi tersebut pada bulan November.

Saat ini masih belum jelas bagaimana pihak berwenang Afrika Selatan akan menanggapi laporan tentang 100 penambang yang tewas.

Sumber: AP/Newsweek/Reuters

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #lebih #orang #tewas #terjebak #dalam #terowongan #tambang #afrika #selatan

KOMENTAR