LA Dilanda Kebakaran Hutan, Netizen Bandingkan dengan Pembakaran Israel di Gaza
Netizen menyoroti kesamaan antara nasib warga LA yang terdampak kebakaran dan kondisi tragis warga Palestina yang menderita akibat serangan udara Israel di Gaza.
Kebakaran Palisades bahkan dikategorikan sebagai yang paling merusak dalam sejarah LA.
Di tengah bencana kebakaran tersebut, banyak warga Amerika yang menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kesedihan dan ketakutan mereka.
Beberapa dari mereka juga menyoroti pemotongan anggaran untuk Departemen Pemadam Kebakaran LA sebesar hampir 18 juta dolar AS.
Di waktu yang hampir bersamaan, Gedung Putih baru saja mengumumkan rencana penjualan senjata senilai 8 miliar dolar AS ke Israel.
“Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran LA mengalami pemotongan anggaran sebesar 17,6 juta dolar AS."
"Dan Israel, yang sudah mendapatkan peningkatan anggaran sebesar 23 miliar dolar AS, akan mendapatkan tambahan 8 miliar lagi,” tulis jurnalis Palestina Ahmed Eldin di X, dikutip dari Al Mayadeen.
Tak hanya itu, banyak pengguna media sosial yang menunjukkan adanya standar ganda dalam reaksi empati terhadap warga yang terdampak kebakaran hutan di LA dibandingkan dengan reaksi dunia internasional terhadap penghancuran Gaza oleh Israel.
Menurut badan bantuan dan pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, serangan Israel telah menyebabkan setidaknya 1,9 juta warga Palestina mengungsi.
James Woods, salah satu selebritas yang kehilangan rumahnya akibat kebakaran hutan di LA, diketahui sangat mendukung pemboman Israel di Gaza.
Mengomentari kehilangan Woods, Imam Omar Suleiman menulis tanggapannya di Instagram.
"Berdoa agar Tuhan melindungi kehidupan dan harta benda orang-orang tak berdosa di Los Angeles dan sekitarnya,"
"Namun, saya tidak bisa tidak memperhatikan ini. Orang-orang Gaza terus dibasmi oleh orang-orang kejam di rumah-rumah kekuasaan," tulis pria dengan lebih dari 3 juta pengikut itu.
Isu Ketimpangan Sosial
Selain itu, ada perhatian terhadap ratusan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan di LA.
Sebagian besar adalah narapidana penjara yang dibayar kurang dari lima dolar per jam.
Kritik juga datang dari crazy rich LA yang memilih menggunakan layanan pemadam kebakaran "swasta".
Mereka bahkan membayar berapa pun biayanya untuk respons yang lebih cepat.
"Ketimpangan kekayaan sangat parah di LA,"
"Ada ribuan orang miskin yang kehilangan segalanya, sebagian besar penyewa yang tidak dapat mengganti apa yang hilang," tulis salah satu akun media sosial.
Kebakaran LA vs Serangan Israel di Gaza
Beberapa pihak juga mengaitkan kebakaran hutan di LA dengan dampak dari serangan Israel di Gaza.
Sejumlah peneliti mencatat bahwa pemboman besar-besaran di Gaza mengakibatkan kerusakan lingkungan yang signifikan.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa jejak karbon tahunan dari lebih dari 20 negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim dilepaskan hanya dalam dua bulan pertama perang di Gaza.
"Menjatuhkan ratusan ribu ton bom di Gaza, mengubahnya menjadi kobaran api yang membara, memiliki konsekuensi yang melampaui kutukan moral kita—ada konsekuensi iklim yang akan menimpa kita semua," tulis aktivis Fatima Mohammed di X.
Jumlah Korban Tewas Kebakaran Los Angeles
Dikutip dari Al Jazeera, kebakaran hutan yang melanda Kota Los Angeles, Amerika Serikat, telah menyebabkan sedikitnya 24 orang tewas.
Menurut Kantor Koroner Daerah Los Angeles, 24 korban tewas termasuk 8 orang yang tewas akibat kebakaran di Palisades di sisi barat kota.
Sebanyak 16 korban tewas lainnya berasal dari kebakaran Eaton di kaki bukit sebelah timur Los Angeles, kata kantor tersebut.
Petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api sebelum angin kencang kembali datang yang bisa memperburuk kebakaran.
Kebakaran hebat di Los Angeles menghancurkan seluruh permukiman dan meratakan rumah-rumah.
Para pejabat mengatakan bahwa sedikitnya 16 orang masih hilang akibat kebakaran tersebut.
Lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi dan 12.000 bangunan rusak atau hancur.
"LA mengalami malam penuh teror dan kesedihan yang tak terbayangkan," kata Kepala Pengawas Wilayah Los Angeles, Lindsey Horvath.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #dilanda #kebakaran #hutan #netizen #bandingkan #dengan #pembakaran #israel #gaza